Pemkab Kudus Ajak Petugas Kesehatan dan Warga Bersinergi Sukseskan Sub PIN Polio

KUDUS, Lingkarjateng.id – Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Muhamad Hasan Chabibie, mendorong sinergi dan kolaborasi petugas kesehatan dan masyarakat untuk menyelesaikan vaksinasi polio.

Hasan Chabibie menyampaikan bahwa imunisasi polio menjadi ikhtiar pemerintah untuk menyelamatkan generasi emas Indonesia dari virus Polio. Pasalnya, virus tersebut dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen, bahkan sampai pada kematian.

“Ini sebagai upaya perlindungan untuk anak-anak kita. Jangan sampai ada anak di Kudus yang tidak mendapatkan imunisasi Polio,” katanya.

Untuk itu, Hasan Chabibie meminta kepada seluruh petugas kesehatan yang ada di Kabupaten Kudus, mulai dari RSUD, Puskesmas, Posyandu, Polindes, Pustu, dan pos pelayanan imunisasi lainnya agar dapat melaksanakan program Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio dengan baik. Salah satunya dengan terus membangun sinergi dan kolaborasi dengan semua pihak terkait.

“Bangun sinergi dan kolaborasi yang baik dengan pihak terkait. Berikan sosialisasi pada masyarakat agar turut bersinergi mengambil bagian dalam kegiatan Sub PIN Polio ini,” tuturnya.

Sebagai informasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus mulai menggelar vaksinasi polio putaran kedua pada 19 – 25 Februari 2024. Sub Pin Polio menyasar anak-anak usia 0 – 7 tahun.

Vaksinasi polio serentak dilaksanakan untuk mencegah penyakit polio di Kudus mengingat sebelumnya sudah ada temuan kasus di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dan Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Pencanangan Sub PIN Polio ini sendiri adalah untuk mencegah terjadinya kasus Acute Flaccid Paralysis (AFP) atau lumpuh layu.

SUB PIN Polio ini dilaksanakan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus. Imunisasi polio pada anak-anak dilakukan melalui puskesmas, posyandu, sekolah maupun fasilitas kesehatan lainnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus .S – Lingkarjateng.id)