Unik! TPS di Kudus Ini Dihias Mirip Resepsi Pernikahan

KUDUS, Lingkarjateng.id – Sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) melakukan berbagai hal unik untuk menarik minat masyarakat menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024.

Begitu juga dengan TPS di Kudus yaitu TPS 22 dan TPS 23 di Desa Gondosari, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus. Kedua TPS tersebut mengusung tema resepsi pernikahan.

Hal ini disampaikan oleh Ketua PPS Desa Gondosari, Fatkhurrahman pada Rabu, 14 Februari 2024.

“Karena Pemilu ini kan pesta demokrasi, jadi kami angkat konsep TPS seperti pesta. Jadi temanya seperti resepsi pernikahan,” kata Ketua PPS Desa Gondosari, Fatkhurrahman.

Ia menjelaskan, Pemilu 2024 adalah pesta bagi rakyat Indonesia. Sehingga, lanjutnya, pihaknya menambahkan dekorasi seperti pesta di TPS tersebut.

Selain itu, para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di kedua TPS tersebut pun menggunakan pakaian seperti pada acara resepsi pernikahan. Yakni berdandan rapi mengenakan pakaian batik.

“Konsepnya ini dari petugas TPS sendiri. Karena di sini kan memang ada dekorasi yang biasanya digunakan untuk resepsi juga, jadi kami siapkan juga untuk Pemilu ini,” tuturnya.

Fatkhurrahman menambahkan, pembuatan dekorasi TPS unik ini dilakukan untuk menarik minat masyarakat mengikuti pencoblosan Pemilu 2024.

“Ini supaya menarik minat masyarakat untuk mencoblos di Desa Gondosari. Alhamdulillah antusias masyarakat sangat tinggi,” ujarnya.

Diketahui, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 22 Desa Gondosari ada sebanyak 255 orang, sedangkan TPS 23 ada 258 orang.

Sementara itu, Mulyono, salah satu warga Desa Gondosari yang melakukan pencoblosan di TPS 22 mengatakan, dekorasi resepsi di tempat pencoblosan ini sangat menarik.

Menurutnya, dekorasi tersebut mampu meningkatkan minat masyarakat untuk menyampaikan suara dalam pesta demokrasi kali ini.

Mulyono mengaku antusias untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024.

“Saya juga antusias untuk ikut memberikan suara saya dengan baik dalam Pemilu. Apalagi sebagai pemilih muda harus menyurakan suara kita untuk Indonesia ke depan,” ungkapnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Lingkarjateng.id)