Pesona Istri Forkopimda Tampil Penuh Gaya di Catwalk Kudus Fashion Week 2023

KUDUS, Lingkarjateng.id – Berbagai rangkaian kegiatan ditampilkan dalam peringatan Haul ke-3 Habib Ja’far bin Muhammad Al-Kaff mulai Jumat, 24 November 2023 hingga Rabu, 29 November 2023 di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus. Salah satu yang menarik adalah acara Kudus Fashion Week 2023.

Turut mencuri perhatian yaitu penampilan para istri pejabat bak model profesional berjalan di atas panggung Kudus Fashion Week 2023 dengan mengenakan busana Muslim Emerald Long Outer karya DYN Clothingline.

Para istri pejabat itu yakni Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kudus Ny. Yusi Bergas Catursasi Penanggungan, Ketua Persit KCK Cabang XLIII Dim 0722/Kudus Ny. drg. Erin Andreas Yudhi, Ketua Bhayangkari Cabang Kudus Ny. Nadia Dydit, istri Ketua Pengadilan Negeri Kudus Ny. Rita Tri Setiowati, serta istri Kajari Kudus Ny. Eka Puspa Dewi.

Ketua TP PKK Kabupaten Kudus Ny. Yusi Bergas Catursasi Penanggungan menekankan pentingnya keterlibatan UMKM lokal dalam pagelaran Kudus Fashion Week sebagai ujung tombak perekonomian daerah. Ia berharap, penyelenggaraan Kudus Fashion Week 2023 ini dapat menjadikan Kudus sebagai pusat fashion muslim di Indonesia.

“Saya berharap Kudus bisa menjadi kiblat fashion muslim. Dengan dukungan yang saling mensupport dalam pesta rakyat ini, semoga dapat memberikan inspirasi, dukungan, dan kontribusi positif bagi perkembangan industri fashion dan kegiatan ekonomi lokal di Kota Kudus,” ujar Ny. Yusi Bergas Catursasi Penanggungan saat dihubungi di Kudus, pada Minggu, 26 November 2023.

Ia menyebut, Kudus Fashion Week 2023 ini melibatkan 17 brand fashion lokal, puluhan stand UMKM dari Kudus, Pati, hingga Semarang, dan 10 make up artist (MUA) ternama.

“Kudus Fashion Week 2023 berhasil menarik perhatian dan disambut baik oleh ribuan warga, baik dari dalam maupun luar kota Kudus. Antusiasme yang tinggi menunjukkan bahwa acara ini telah menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Tidak hanya mencerminkan keberhasilan acara ini tetapi juga menjadi potensi besar untuk kemajuan UMKM lokal, terutama dalam bidang fashion,” tuturnya.

Senada, Ketua Persit KCK Cabang XLIII Dim 0722/Kudus Ny. drg. Erin Andreas Yudhi mengatakan, kegiatan ekonomi kreatif seperti ini sangat bagus untuk mendukung peningkatan ekonomi wilayah khususnya kabupaten Kudus.

“Produk fashion Kudus tidak kalah keren dan bagus dengan produk fashion kota-kota besar lainnya. Semoga hal ini bisa menjadi penyemangat penggiat ekonomi produk fashion untuk terus menunjukkan karyanya,” ucap Ny. drg. Erin Andreas Yudhi.

Sementara itu, Ketua Bhayangkari Cabang Kudus Ny. Nadia Dydit memberikan apresiasi dan menilai acara Kudus Fashion Week sangat bagus.

“Saya berharap event seperti ini lebih sering lagi dilaksanakan di Kudus. Selain untuk menampilkan dan mengenalkan hasil kreasi desainer busana muslim Kudus, juga dapat mengembangkan dan mewadahi desainer-desainer muda yang memiliki kualitas yang bagus yang hasil karyanya tidak kalah dengan desainer-desainer ibu kota,” kata Ny. Nadia Dydit.

Ia mengaku sangat menyukai busana produksi dari DYN Clothingline. Menurutnya, busana muslim tersebut memiliki desain yang sederhana namun mewah dan elegan.

“Terlihat dari detail, bahan, warna, dan motifnya. Saya sangat menyukainya. Sukses terus desainer muda untuk terus berkarya,” tuturnya.

Istri dari Ketua Pengadilan Negeri Kudus Ny. Rita Tri Setiowati menyatakan, Kudus Fashion Week merupakan kegiatan yang sangat positif sebagai wadah untuk menyalurkan bakat kreativitas para desainer busana khususnya di Kota Kretek.

“Melalui kegiatan ini, semoga untuk mendukung pertumbuhan produk UMKM lokal. Mereka mampu bersaing di tingkat nasional. Busana-busana muslim yang ditampilkan sangat bagus dan sangat sesuai dengan Kota Kudus yang dikenal sebagai kota religius,” ucapnya.

Selaras, istri dari Kepala Kajari Kudus Ny. Eka Puspa Dewi mengatakan bahwa event Kudus Fashion Week ini bisa mengangkat brand fashion lokal menuju global market.

“Kami istri-istri Forkopimda sangat menyambut baik untuk turut serta dalam mempromosikan brand-brand tersebut. Ditambah lagi dalam momen-momen lain dalam mengangkat ekonomi kreatif dan UMKM di Kabupaten Kudus,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menilai, koleksi brand fashion lokal sangat nyaman dipakai dan kualitasnya tak kalah dengan brand nasional lainnya. (Lingkar Network | Ihza Fajar – Koran Lingkar)