RSUD Randublatung Diharap Jadi Solusi Layanan Kesehatan di Blora Selatan

BLORA, Lingkarjateng.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Randublatung, Kabupaten Blora rencananya diresmikan Bupati Blora pada akhir bulan Februari 2024. Saat ini progres pembangunan fisik sudah rampung.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edy Widayat mengungkapkan, jika saat ini pembangunan fisik RSUD Randublatung telah rampung.

“Kami rencanakan akan di-launching minggu keempat bulan ini,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edy Widayat, pada Selasa, 6 Februari 2024.

Nantinya Bupati Blora, Arief Rohman, dijadwalkan untuk ikut meresmikan RSUD Randublatung yang berada di kawasan Blora selatan.

“Iya, nanti rencananya Pak Bupati sendiri yang rawuh dan meresmikannya,” ucapnya.

Secara teknis seluruh pengerjaan fisik dan persiapan sudah rampung dikerjakan. Pembangunan fasilitas pelayanan dan segala penunjang juga telah siap sepenuhnya.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Blora, Siswanto, berharap Pembangunan RSUD Randublatung bisa menjadi solusi terbaik bagi masyarakat yang hendak berobat, khususnya masyarakat Blora selatan.

 “Masyarakat yang berada di Blora selatan seperti Jati, Randublatung dan Kradenan tidak perlu jauh-jauh ke Cepu dan Blora, karena di Randublatung sendiri sudah ada rumah sakit yang memiliki alat medis memadai,” ujar Siswanto.

Fasilitas kesehatan yang menempati eks Puskesmas Randublatung atau tepatnya di belakang Kantor Kecamatan Randublatung itu juga diharapkan memudahkan pelayanan kesehatan terutama masyarakat kurang mampu.

 “Jelas secara biaya pasti akan jauh ringan. Ongkos riwa-riwi kalau di Randublatung lebih ringan dibandingkan jika harus rujuk ke RSUD Cepu maupun RSUD Blora,” terangnya.

Selain itu fasilitas-fasilitas penunjang yang disediakan di RSUD Randublatung juga digadang dapat memberikan pelayanan prima. Namun yang terpenting, kata Siswanto, pelayanan dasar harus optimal kepada masyarakat, agar image rumah sakit di Blora semakin bagus.

“Kami berharap semuanya berjalan lancar, penyediaan fasilitas penunjang, penyediaan peralatannya dan sampai nanti bisa dilaunching akhir Februari 2024 mendatang,” ungkapnya.

Di sisi lain salah satu warga setempat, Samijan, menyambut baik kehadiran rumah sakit di Randublatung.

“Iya itu rumahnya memang bagus, tetapi semoga kita jangan sampai masuk dan dirawat disana,” ujarnya. (Lingkar Network | Hanafi – Lingkarjateng.id)