Jelang Pemilu 2024, Disdukcapil Blora Kebut Perekaman e-KTP bagi Pemilih Pemula

BLORA, Lingkarjateng.id – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Blora, mengejar target perekaman KTP Elektronik (e-KTP bagi pemilih pemula sebelum Pemilu 2024 bergulir. Pemaksimalan perekaman e-KTP dimulai sejak pertengahan Oktober.

Menurut Data Badan Pusat Statistik (BPS) Blora tahun 2022 tercatat 66.549 warga dengan rentang usia 15-19 tahun yang terdiri 34.495 laki-laki dan 32.054 perempuan. Dari data tersebut sebagian besar masih dalam proses jemput bola perekaman kartu tanda penduduk di setiap SMA di daerah yang dilakukan satu minggu dua kali.

“Kami mulai genjot pendataan KTP elektronik kepada warga usia 17 tahun, dimulai 16 Oktober lalu. Hingga hari ini sudah ada tiga sekolahan yang kami datangi,” ungkap Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Blora, Agus Winarto, yang dihubungi wartawan pada Minggu, 29 Oktober 2023.

Agus mengatakan, Disdukcapil Blora menargetkan perekaman e-KTP bagi pemilih pemula bisa tuntas sebelum Pemilu 2024. Dirinya berharap, dengan sistem jemput bola dua kali dalam seminggu, semua pemuda berusia 17 tahun bisa mempunyai e-KTP .

“Rata-rata 35 siswa siswi setiap kami jemput bola ke sekolahan. Agar dapat maksimal kami juga telah memberitahu pihak kecamatan agar yang tidak ter-cover bisa datang ke kecamatan masing-masing,” terangnya.

Selain itu, kata Agus, saat ini Disdukcapil Blora masih dalam proses perekapan jumlah penduduk remaja yang baru memperoleh e-KTP. Sedangkan jumlah blangko e-KTP siap yang tersedia saat ini ada 1.300 keping.

“Pada intinya target pemilih pemula dalam rangka pemilu 2024 semua terekam KTP elektronik,” jelasnya.

Agus mengaku tidak menemui kendala selama pelaksanaan jemput bola perekaman e-KTP. Namun, proses ini baru dilakukan di lingkungan SMA sedangkan untuk di MA dan ponpes masih belum. Oleh karena itu dirinya mengimbau agar warga yang belum ter-cover agar bisa melakukan perekaman mandiri ke kantor kecamatan masing-masing.

“Setiap kecamatan sudah kami sediakan blangkonya juga, yang tidak ter-cover bisa ke kecamatan atau langsung ke dukcapil Blora,” tuturnya.

Sementara itu, Camat Kedungtuban Rajiman menerangkan bahwa meskipun stok blangko e-KTP sudah tersedia namun warga yang mengajukan perekaman e-KTP ke kecamatan masih sepi. Ia menduga karena sudah ada program jemput bola di sekolah.

“Tidak banyak, hari ini ada satu remaja yang melakukan pengajuan KTP elektronik,” katanya. (Lingkar Network | Hanafi – Koran Lingkar)