Penjaringan Ditutup, PDI-P Pati Terima 5 Bacabup dan 1 Bacawabup

Ketua Desk Pilkada PDI-P Pati, Teguh Bandang Waluyo. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Penjaringan Bakal Calon (Balon) Bupati Pati untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sudah ditutup pada Senin 20 Mei 2024. Sejak dibuka pada tanggal 1 Mei, tercatat sudah ada sebanyak 5 Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan 1 Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) yang melamar ke partai berlambang kepala banteng ini.

Saat ditemui pada Rabu 22 Mei 2024, Ketua Desk Pilkada PDI-P Pati Teguh Bandang Waluyo mengatakan kelima Balon Bupati yang telah melamar ke partainya antara lain Slamet Warsito (pengusaha), Novi Eko Yulianto (Kepala Desa Jakenan), Agus Sunarko (Camat Dukuhseti), Saiful Arifin (Mantan Wabup), dan terakhir Wahyu Indriyanto (Kepala Desa Gadingrejo). 

Sedangkan satu Balon Wabup yang mendaftar adalah Suharyono, mantan Sekertaris Daerah (Sekda) Pati. Dari keenam tokoh tersebut, kata Bandang, kesemuanya telah menyerahkan berkas administrasi untuk kemudian diserahkan ke DPP (Dewan Pimpinan Pusat) PDI-P.

“Kita sudah tutup sejak 20 Mei kemarin. Ada 5 calon bupati dan 1 Wakil bupati, semuanya sudah mengembalikan berkas,” ungkapnya.

Dari kelima Balon Bupati yang sudah mendaftar, hanya ada satu Balon yang mendaftarkan satu paket bersama dengan wakilnya, yakni Wahyu Indriyanto sebagai Balon Bupati bersama wakilnya Suharyono.

Terkait rekomendasi, pihaknya mengaku tidak memiliki wewenang untuk menentukan siapakah yang bakal diusung oleh PDI-P untuk maju di Pilkada Pati. Pihaknya pun menyerahkan semuanya ke DPP melalui ibu Ketua Umum (Ketum) Megawati Soekarnoputri.

“Tugas kami hanya menjaring karena kewenangan sepenuhnya ada di DPP partai. Siapapun yang daftar akan kami sampaikan ke DPP,” imbuhnya.

Bandang menambahkan, keenam Balon yang sudah mendaftar diharapkan memiliki kesamaan visi misi dengan PDI-P. Ia juga mengingatkan agar semua calon siap jika nantinya mendapatkan restu dari DPP, baik dari segi anggaran, tim, hingga keinginan untuk membangun Pati yang lebih baik lagi.

“Intinya calon-calon ini memiliki cita-cita yang sama dengan PDI-P. Tidak dipungkiri sebagai calon harus siap dalam berbagai hal, terutama finansial,” tutup pria yang juga menjabat sebagai anggota Komisi C DPRD Pati. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)