KUDUS, Lingkarjateng.id – Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Kudus akan menggelar Gebyar PKL “Ekonomi Kerakyatan Membangun Negeri” pada Jumat, 6 Januari 2024 hingga Sabtu, 13 Januari 2024.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdag Kabupaten Kudus Andi Imam Santosa mengatakan, Gebyar PKL diselenggarakan dalam rangka membangkitkan ekonomi kerakyatan.
“Karena melihat situasi saat ini, Gebyar PKL ini juga diselenggarakan untuk menjaga inflasi juga,” kata Andi di Kudus, Selasa, 2 Januari 2023.
Ia menyebut berbagai wahana permainan juga akan turut meramaikan Gebyar PKL. Adapun lokasi Gebyar PKL, kata dia, akan ditempatkan di area Jalan Ramelan. Kemudian, disemarakkan pula dengan acara talkshow, festival band, lomba foto, lomba rebana, lomba vlog, hingga lomba mewarnai.
“Total ada 360 stand yang akan meramaikan acara selama seminggu berturut-turut. Terdiri dari 160 stand PKL kinjeng yang ditempatkan di area Simpang Tujuh Kudus dan 200 stand PKL umum lainnya akan tersebar di sepanjang Jalan Sunan Kudus serta Jalan Ramelan,” ujarnya.
Ia menyatakan, Gebyar PKL tidak hanya diramaikan warga lokal Kudus saja melainkan ada yang datang dari Kabupaten Rembang dan sekitarnya.
“Tapi tetap kita prioritaskan untuk warga lokal (Kudus),” tegasnya.
AYO HADIRI: Pamflet pengumuman Gebyar PKL “Ekonomi Kerakyatan Membangun Negeri” di Kudus yang akan diselenggarakan pada pada Jumat, 6 Januari 2024 hingga Sabtu, 13 Januari 2024. (Dok. Pribadi/Lingkarjateng.id)
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pedagang Kaki Lima (PKL) Dinas Perdagangan Kudus Imam Prayitna menambahkan, pembukaan Gebyar PKL akan dilangsungkan pada Jumat, 6 Januari 2024 sekira pukul 16.00 WIB. Panggung utama, kata dia, terletak di tengah Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus.
Imam menyebut, di Alun-Alun Simpang Tujuh nanti juga akan disediakan pameran dinas sekitar 10 stand kedinasan, seperti Dinas PKPLH yang melayani penukaran sampah, stand Kepolisian, stand Kejaksaan Negeri, dan lainnya. Sementara, yang berada di Jalan Sunan Kudus dan Jalan Ramelan murni stand PKL.
“Untuk PKL yang sebelumnya sudah ada di Jalan Sunan Kudus juga masih tetap di sana, yang PKL khusus Gebyar PKL ini kami instruksi untuk membawa sendiri tenda sarnafil ukuran 3×3,” jelasnya. (Lingkar Network | Ihza Fajar – Lingkarjateng.id)