Pengangguran di Jepara Tinggi, Gus Haiz Minta Investasi Prioritaskan SDM Lokal

JEPARA, Lingkarjateng.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara Haizul Ma’arif mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara mengoptimalkan investasi dengan fokus memberdayakan sumber daya manusia lokal.

Hal itu mengingat tingkat pengangguran terbuka di Jepara per 2023 masih di angka 3,25 persen atau sekitar 23.000. Jumlah tersebut memang cenderung turun dari tahun 2022 yakni 28.683 orang atau 4,1 persen.

“Investasi ini dimaksimalkan, di mana tenaga kerja asal Jepara menjadi prioritas utama sehingga persoalan pengangguran di Jepara bisa teratasi,” tegas Gus Haiz sapaan akrabnya di Jepara, Jumat, 5 Januari 2024.

Angka Pengangguran Terbuka di Jepara Capai 23.000 Orang

Menurut Gus Haiz, sapaan Ketua DPRD Jepara, prioritas tersebut sangat penting lantaran ada informasi yang didapatkan bahwa banyak perusahaan-perusahaan di Jepara merekrut tenaga kerja bukan dari warga lokal Jepara.

“Dari Jepara sendiri mungkin tidak sampai 70 persen, bahkan kurang dari itu. Hal inilah yang menjadikan lapangan pekerjaan semakin tertutup untuk orang-orang lokal sehingga pengangguran semakin banyak,” jelasnya.

Selain itu, Gus Haiz juga meminta Pemkab Jepara untuk memberi fasilitas kepada anak muda agar mau berwirausaha. Dengan begitu, dapat mengurangi pengangguran sekaligus menciptakan lapangan kerja baru.

“Kalau untuk pelatihan-pelatihan itu tepat gunanya masih sangat jauh. Apalagi kalau diklat ‘kan hanya beberapa orang saja. Saya kira support bagi jiwa kewirausahaan bagi anak muda Jepara saat ini sangat penting sekali. Sehingga menurut saya, kampanye entrepreneur untuk anak-anak muda penting juga,” imbuhnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Koran Lingkar)