14 Desa Terima Penghargaan Desa Berprestasi dari Bupati Demak

DEMAK, Lingkar.news – Sebanyak 14 desa yang tersebar di 14 kecamatan se-Kabupaten Demak, Jawa Tengah telah ditetapkan sebagai Desa Berprestasi.

Hal ini karena Pemerintah Desa tersebut memiliki kinerja yang unggul selama Tahun 2023 dengan penilaian predikat baik.

Belasan desa yang mendapat penghargaan sebagai Desa Berprestasi tersebut terdiri dari Desa Kembangarum Kecamatan Mranggen, Desa Teluk Kecamatan Karangawen, Desa Tlogoweru Kecamatan Guntur, Desa Timbulsloko Kecamatan Sayung, Desa Pidodo Kecamatan Karangtengah

Kemudian Desa Trengguli Kecamatan Wonosalam, Desa Harjowinangun Kecamatan Dempet, Desa Gajah Kecamatan Gajah, Desa Wonoketingal Kecamatan Karanganyar, Desa Bantengmati Kecamatan Mijen.

Selanjutnya Desa Tempuran Kecamatan Demak, Desa Bonangrejo Kecamatan Bonang, Desa Mutihkulon Kecamatan Wedung, Desa Megonten Kecamatan Kebonagung.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk dan KB (Dinpermades P2KB), Taufik Rifai mengatakan, 14 desa tersebut diberikan penghargaan dari Pemerintah Daerah (Pemda) dan menerima Dana Insentif Desa (DIDes) sebesar Rp 150 juta.

SIMBOLIS: Bupati Demak Eisti’anah saat menyerahkan secara simbolis DIDes kepada salah satu kepala Desa Berprestasi. (Muhammad Burhanuddin Aslam/Lingkar.news)

“Desa-Desa tersebut oleh Pemerintah Daerah diberikan piagam dan dialokasikan kepada Pemerintah Desa masing-masing sebesar Rp150 juta,” kata Kepala Dinpermades Taufik Rifai, pada saat gelaran Gebyar Desa berprestasi tahun 2024, bertempat di Pendopo, pada Selasa, 5 Maret 2024.

Taufiq menambahkan, DIDes tersebut merupakan inovasi dari Bupati Demak dalam mewujudkan program unggulan tata kelola pemerintahan yang baik di tingkat desa.

Selain itu, pihaknya juga menyampaikan bahwa tujuan dari gelaran Gebyar Desa Berprestasi Tahun 2024 untuk meningkatkan kinerja Pemerintah Desa (Pemdes) dalam tata kelola perencanaan, pelaporan keuangan dan aset Desa yang tertib.

“Kemudian mendorong perubahan perilaku dalam proses perencanaan dan penganggaran Desa menjadi lebih partisipatif, inklusif, dan berorientasi pada pemenuhan layanan dasar kepada masyarakat Desa,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Demak Eisti’anah memberikan apresiasi kepada 14 desa tersebut yang telah menyandang sebagai Desa Berprestasi.

“Mudah-mudahan penghargaan yang diberikan mampu melecutkan semangat para stakeholder Pemdes untuk senantiasa meningkatkan kualitas kerja dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal, membuka lapangan kerja serta mengurangi kemiskinan dan pengangguran,” kata Bupati Eisti’anah.

Tak lupa, Bupati Eisti’anah meminta kepada pemerintah desa untuk terus bersinergi dengan Pemkab Demak dalam upaya intervensi program-program prioritas, terkhusus penanggulangan kemiskinan dan penanganan stunting. (Lingkar Network | Muhammad Burhanuddin Aslam – Lingkar.news)