Telan Dana Rp4,7 M, Jembatan Badong Blora Diprediksi bakal Ramai Lalu Lintas

BLORA, Lingkarjateng.id – Proyek Pembangunan Jembatan Gedongsari (Badong) yang berada di ruas jalan Blora-Randublatung selesai satu minggu lebih cepat dari tanggal kontrak yang berakhir pada 2 Desember 2023.

Pembangunan Jembatan Badong yang didanai dari bantuan keuangan Provinsi Jawa Tengah senilai Rp4,7 M itu pun diresmikan Bupati Blora, Arief Rohman pada Senin, 27 November 2023. Ia memprediksi Jembatan Badong akan semakin ramai dilalui kendaraan.

“Kami memprediksi jalur ini akan menjadi ramai.  Menyusul pembangunan jalan Randublatung- Getas tembus Ngawi, Jawa Timur, tentu akan banyak kendaraan yang semula melewati jalur Ngawi-Padangan-Cepu akan lewat sini (Randublatung-Blora),” jelasnya.

Bupati Arief mengatakan, jembatan yang semula tidak layak kemudian tersebut dibangun untuk antisipasi keramaian kendaraan yang melintas di Jalan Blora-Randublatung.

“Jembatan Badong dibangun lebih kokoh dan lebih lebar dari ukuran semula.  Hari ini, Senin (27 November 2023), jembatan Badong di ruas Kamolan-Klopoduwur sebagai penghubung Blora ke arah Randublatung sudah dibuka. Bisa dilewati kendaraan umum,” terangnya.

Pembangunan Jalan Kamolan-Badong Tuai Protes Warga, DPUPR Blora: Bakal Ditindaklanjuti

Sementara terkait adanya masyarakat yang bertanya adanya lengkungan di atas jembatan, Bupati Arief menjelaskan kegunaan lengkungan jembatan tersebut.

“Lengkungan itu sebagai hiasan sekaligus ikon masuk Blora dari Selatan. Nantinya juga akan dikasih lampu agar lebih terang,” jelasnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Blora itu pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang selama pembangunan jembatan jalannya dilalui sebagai jalur alternatif.

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jasem, Jepangrejo, dan Sumberagung yang jalannya menjadi jalur alternatif. Insya Allah ke depan jalur alternatif itu akan kita bangun bertahap,” pungkasnya.

Dibukanya Jembatan Badong ini pun disambut antusias masyarakat kerena mempermudah akses transportasi. 

“Remen sanget (senang sekali),” ucap Suwartini salah satu pedagang Pasar Badong yang sempatkan ikut hadir di peresmian jembatan. (Lingkar Network | Koran Lingkar)