BLORA, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora terus berupaya untuk mengentaskan angka Anak Tidak Sekolah (ATS). Salah satunya dengan meluncurkan program Kartu Blora Pintar (KBP). Peluncuran KBP juga sebagai bentuk komitmen Pemkab Blora untuk mewujudkan pendidikan yang lebih merata.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Yusman, menjelaskan bahwa program KBP bertujuan untuk mengentaskan dan menihilkan angka anak tidak sekolah di wilayah Bumi Samin.
“Ini bentuk perhatian dari Pak Bupati agar ke depan Blora zero ATS,” ungkapnya belum lama ini.
Selain program KBP, Disdik Blora juga mempunyai program Gerakan Bersama Bangga Masuk Sekolah (Gerbang Mas) dan Baca Tulis AlQur’an (BTA) dalam rangkaian pengentasan anak tidak sekolah.
“Berbagai program yang kami luncurkan merupakan bentuk komitmen serius dari Pemerintah Kabupaten Blora guna menekan bahkan membuat kabupaten Blora menjadi wilayah zero ATS,” beber Yusman.
Terpisah, Bupati Blora Arief Rohman menyampaikan bahwa KBP merupakan program dengan sasaran anak-anak yang belum mendapatkan Program Indonesia Pintar (PIP).
“Diharapkan dengan KBP bisa membantu anakanak kurang mampu di Blora yang belum mendapat PIP, mulai jenjang TK sampai dengan SMP,” ucapnya.
Ia berharap, semua bantuan tersebut bisa tepat sasaran dan tepat guna. Agar tujuan dan harapannya bisa tercapai.
“Kami juga mohon semua elemen masyarakat bisa ikut mendukung Blora bebas dari anak tidak sekolah,” pungkasnya. (Lingkar Network | Koran Lingkar)