Nekat Terobos Traffic Light, 2 Pemotor Saling Tabrak di Simpang Grojogan Blora

BLORA, Lingkarjateng.id – Kecelakaan lalu lintas dua pemotor terjadi di Simpang Grojogan, turut Kelurahan Mlangsen, Kecamatan/Kabupaten Blora pada Kamis, 11 Mei 2023 pagi. Akibat pemotor yang nekat terobos tarffic light itu, dua orang mengalami luka-luka.

Dari keterangan Satlantas Polres Blora, kedua pemotor yang terlibat kecelakaan lalu lintas itu adalah Honda Beat bernomor polisi (nopol) K-6024-CY warna hitam yang dikendarai Rio Hartoni (35), warga Desa Ngroto, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora.

Sedangkan, korban lainnya Puji Lestariono (41) warga Kelurahan Beran Kecamatan/Kabupaten Blora dengan sepeda motor Supra hitam bernopol K-2744-EE.

Kronologis peristiwa bermula saat Puji melaju dari arah selatan menuju utara di Jalan Pemuda. Sesampainya di Simpang Empat Grojogan, ia hendak berbelok ke kanan menuju arah timur saat traffic light berwarna hijau. Nahas, saat bersamaan motor Beat yang dikendarai Rio melaju dari arah timur dengan kecepatan kencang.

Menurut keterangan, Rio menerobos traffic light yang sudah berwarna merah. Namun karena jarak yang sudah dekat dan tidak dapat menguasai laju kendaraan sehingga terjadi tabrakan.

Akibat peristiwa ini pengendara Supra mengalami luka pada kepala dan memar pada mata kanan. Sementara pengendara Beat juga mengalami luka pada kepala.  

Peristiwa kecelakaan yang terekam oleh warganet mendapat berbagai komentar di kolom akun Instagram @_infoblora menyebut jika di Simpang Empat Grojogan sering terjadi kecelakaan.

“Itu lampu bangjo seharusnya dari arah selatan merah dulu dan dari arah utara hijau. Soalnya kadang dari arah selatan dan utara kalau pas hijau jalan bersamaan. Kadang kurang hati-hati sering mau ketabrak lalu rem mendadak. Si perempatan sedar juga seharusnya gitu,” tulis akun @hapriyanti22 dengan mention akun Kapolres Blora.

Komentar lain dari @cholief.93 juga menyebutkan bahwa daerah Cepu dan Blora kerap terjadi kecelakaan lalu lintas karena pengendara yang menerobos lampu merah.

“Cepu dan Blora memang sering begitu. Gak ada yang sayang nyawa, jelas-jelas lampu merah tapi trobos terus. Malah kadang gak pake helm,” ungkapnya.

Sementara itu, akun @shakilawahyudi menyampaikan bawa pihak satlantas perlu memberikan sosialisasi terkait  peraturan lalu lintas.

“Perlu edukasi dan sosialisasi lagi tentang peraturan lalu lintas,” tulisnya sambil meng-tag Polres Blora.

Belum ada keterangan resmi terkait kronologis maupun identitas korban dalam peristiwa kecelakaan ini. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)