BLORA, Lingkarjateng.id – Gebyar Ramadhan Blora tampaknya menjadi daya tarik warga. Antusiasme warga sudah terlihat sejak hari pertama dibuka pada Rabu, 13 Maret 2024.
Kegiatan yang digelar selama 25 hari yakni 13 Maret – 6 April 2024 di Alun-Alun Kabupaten Blora diselenggarakan dengan konsep bazar kuliner dan UMKM.
Bupati Blora, Arief Rohman, juga menyempatkan waktu mengunjungi Gebyar Ramadhan Blora tersebut. Ia mengatakan kegiatan tahunan ini adalah kali ketiga diselenggarakan dan setiap tahunnya diharapkan selalu ada pembenahan dan inovasi konsep.
Konsep Gebyar Ramadhan Blora tahun ini tidak hanya menyajikan stan kuliner, fesyen, kriya, hingga stan pelayanan. Melainkan juga ada aneka kreasi hiburan dari para pelajar dan talkshow. Sedangkan untuk menarik perhatian masyarakat, disediakan voucher belanja dan doorprize.
“Kami terus melakukan pembenahan dan inovasi. Semoga kegiatan tahun ini akan bisa berjalan dengan sukses semarak dan sesuai dengan apa yang dilaporkan panitia. Mulai penataan stand-nya, kelihatannya lebih tertata dan juga jadwalnya,” terang Bupati Arief, Rabu, 13 Maret 2024.
PAMERAN: Bupati Blora, Arief Rohman (kedua dari kiri) didampingi Ketua Dekranasda Blora Ainia Shalichah saat mengunjungi Gebyar Ramadhan Blora di Alun-Alun Blora pada Rabu, 13 Maret 2024. (Dok. Prokompim Blora/Lingkarjateng.id)
Selain menstimulasi ekonomi pelaku UMKM selama bulan Ramadhan, Bupati Arief berharap kegiatan tersebut mampu menumbuhkan kreativitas masyarakat. Kegiatan ini juga bisa menjadi wadah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Blora untuk mensosialisasikan programnya.
“Output kegiatan ini semoga bisa memberikan kemanfaatan baik untuk peserta, para pelajar yang mengikuti event ini. Untuk OPD yang talkshow di arena gebyar, tolong untuk ditampilkan kira-kira program prioritasnya apa yang mau disampaikan ke masyarakat,” tuturnya.
Terpisah, Ketua Dekranasda Blora Ainia Shalichah menyampaikan Gebyar Ramadhan Blora merupakan event tahunan yang salah satunya bertujuan untuk memupuk rasa cinta produk dalam negeri dan ajang promosi produk UMKM Blora kepada masyarakat.
“Pesertanya, mulai ormas organisasi wanita dan pelaku usaha mikro yang bergerak dibidang kuliner, fashion dan kriya.”
Ia mengatakan, akan ada ajang kreasi hiburan anak dari tingkat PAUD, TK, SD, hingga SMP untuk menyemarakan acara tersebut. Termasuk menyediakan layanan masyarakat untuk pengurusan izin berusaha NIB, izin P-IRT, kartu pencari kerja, pengurusan Adminduk, dan perpustakaan keliling. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)