Dukung Pendidikan Agama, Pemkab akan Berlakukan Program Blora Mengaji di SD dan SMP

BLORA, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten Blora akan memberlakukan program Blora Mengaji di seluruh sekolah dasar dan menengah pertama. Program ini merupakan implementasi pelaksanaan ekstrakurikuler Baca Tulis Al-Qur’an (BTA).

Kasi Pembinaan SD Buana Dinas Pendidikan Blora, Buana Adi Nugroho, mengatakan bahwa seluruh SD dan SMP akan diwajibkan melaksanakan ekstrakurikuler baca tulis Al-Qur’an.

“Ada 592 SD dengan status negeri dan swasta. Ada pengecualian bagi siswa dan sekolah non-Islam,” ujarnya dalam Sosialisasi Petunjuk Teknis Pelaksanaan Ekstrakurikuler Baca Tulis Al Qur’an jenjang SD Tahun 2023 pada Kamis, 23 November 2023.

Sosialisasi program baca tulis Al-Qur’an ini tertuang dalam Surat Edaran Bupati Blora Nomor 421/3655/202, tentang Pendalaman Baca Tulis Al-Qur’an bagi Peserta Didik Muslim Jenjang Sekolah Dasar Negeri dan Sekolah Menengah Pertama.

“Tujuan diselenggarakan sosialisasi ini untuk mensosialisasikan Juknis Pelaksanaan Ekstrakurikuler Baca Tulis Al-Qur’an (BTA) jenjang SD tingkat Kabupaten Blora tahun 2023 tentang Pedoman Panduan dan Bimbingan Bagi Guru Pendidikan Agama Islam dan Satuan Pendidikan tentang Penyelenggaraan BTA Bagi Peserta Didik Jenjang SD,” ucapnya, pada Kamis, 23 November 2023.

Buana menyampaikan materi pelaksanaan nantinya harus sesuai dengan yang disampaikan oleh narasumber. Agar pelaksanaan bisa sesuai dengan konsepnya.

“Tugas para guru melaksanakan di juknis sudah didukung oleh KKG PAI. Penyusunan juknis ini sudah melalui beberapa proses yang sempat melaksanakan studi tiru di Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar yang memiliki program Sekolah Sak Ngajine,” imbuhnya.

Sekolah Sak Ngajine merupakan produk dari Kabupaten Blitar, Jawa Timur dan diadopsi oleh Kabupaten Blora dengan Blora Mengaji.

“Semoga di Blora nantinya juga menjadi program unggulan sesuai harapan Bapak Bupati Blora,” imbuhnya.

Saat ini program Blora Mengaji sudah berjalan. Ke depan rencananya untuk Pengawas, Korwil akan diadakan sosialisasi yang narasumbernya juga dari Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar. (Lingkar Network | Hanafi – Koran Lingkar)