KUDUS, Lingkarjateng.id – Sejumlah wilayah di Kabupaten Kudus mulai terendam banjir akibat adanya intensitas curah hujan yang tinggi. Salah satu wilayah yang terendam banjir yakni berada di Kecamatan Jati.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, ada 3 desa di Kecamatan Jati yang terendam banjir yaitu Desa Tumpangkrasak, Desa Ngembalrejo, dan Desa Tanggulangin.
Sedikitnya 42 orang warga yang terdampak banjir mulai mengungsi karena kondisi genangan air yang semakin tinggi pada Kamis, 14 Maret 2024.
Posko pengungsian bagi korban banjir saat ini berada di Balai Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati.
Camat Jati, Fiza Akbar mengatakan bahwa, para warga yang terdampak banjir sudah mulai mengungsi pada Kamis, 14 Maret 2024.
“Saat ini sudah mulai ada pengungsi di Balai Desa Jati Wetan sejak hari ini, Kamis 14 Maret 2024,” ucap Camat Jati, Fiza Akbar.
Secara rinci, korban banjir yang mengungsi tersebut terdiri dari 20 orang dewasa dan 10 remaja. Kemudian ada 6 orang balita, 3 anak-anak, 1 lansia dan ibu hamil.
“Jika berdasarkan jenis kelamin, ada 21 laki-laki dan 21 perempuan,” imbuhnya.
Ia mengatakan, genangan air memang sudah mulai masuk ke rumah-rumah warga. Oleh karena itu, sejumlah warga mulai mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Sejumlah pihak pun sudah mulai membantu mengevakuasi para korban banjir yang ingin mengungsi. Terdiri dari unsur relawan, BPBD hingga TNI-Polri.
“Ini masih proses evakuasi, jadi jumlah (pengungsi banjir) masih bisa bertambah,” sebutnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Lingkarjateng.id)