Pasokan Kurang, Harga Cabai Merah Keriting di Rembang Melambung

REMBANG, Lingkarjateng.id – Harga cabai merah keriting di Pasar Induk Rembang mulai melambung. Kenaikan harga salah satu kebutuhan pokok itu rata-rata mencapai 40 persen.

Salah satu pedagang cabai di Pasar Induk Rembang, Supartinah mengaku harga cabai merah keriting mulai merangkak naik sejak sejak sepekan yang lalu. Dari yang semula Rp 25 ribu per kilogram kini mencapai Rp 35 ribu per kilogram.Dirinya mengungkapkan, pasokan cabai merah keriting ke pedagang pasar kian hari semakin berkurang. Dirinya memprediksi, jika ketersediaan tidak mengalami peningkatan maka harga cabai merah keriting akan semakin melambung.“Cabai merah keriting itu tidak ada barangnya. Barangnya berkurang, ini akan naik sedikit-sedikit, naik Rp 1000, Rp 2.000, Rp 5.000,” ucapnya, Jumat, 7 Juli 2023.

Dikatakannya, jumlah pembelian juga ikut berkurang seiring naiknya harga cabai merah keriting. Ia mengaku pelanggan yang biasanya belanja 1 kilogram kini berkurang hanya seperempat kilogram.

“Satu hari tetap masih ada yang beli, ya tapi sedikit-sedikit,” ujarnya.

Senada, Juhari yang juga pedagang cabai lainnya mengaku penjualan cabai merah keriting ditempatnya semakin hari semakin lesu. Hanya pembeli yang punya usaha warung makan yang tetap berbelanja meski jumlahnya dikurangi.“Daya beli masyarakat berkurang, di dalam pasar ini sepi. Apalagi diperparah sekarang banyak yang jualan di luar pasar. Sehingga pembeli tidak sampai masuk pasar,” terangnya.

Selain cabai merah keriting, kata dia, bawang merah juga mengalami kenaikan harga. Namun kenaikannya tidak sebanyak cabai. Dari yang awalnya Rp 32 ribu per kilogram kini menjadi Rp 35 kilogram. (Lingkar Network | R Teguh Wibowo – Lingkarjateng.id)