Tuntutan Forum PLKP Tak Diakomodir Pemkab Pati, Ini Alasannya

PATI, Lingkarjateng.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati menyatakan bahwa anggaran yang dimiliki tak mampu memenuhi tuntutan Forum Pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan (PLKP). Hal tersebut disampaikan seusai menghadiri audiensi yang diadakan DPRD Pati bersama Forum PLKP, Kamis, 11 Januari 2024.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikbud Pati Tulus Budiharjo mengatakan, keterbatasan anggaran yang dimiliki Disdikbud memaksa tuntutan Forum LKP tak bisa dipenuhi.

“Kita ‘kan terbatas ada Rp 134 juta untuk tahun 2024,  memang tidak banyak. Bisa mengcover ada LKP ini ‘kan ada 113. Nah kemudian juga ada kegiatan-kegiatan lain yang harus kita secara rutin kita kerjakan. Kita tidak bisa mengcover salah satu,” ujar Tulus.

Ia menjelaskan bahwa Forum PLKP mengadu kepada DPRD agar kesejahteraan disetarakan dengan Balai Pelatihan Kerja (BLK). Forum PLKP menganggap, BLK lebih banyak mendapatkan bantuan dana dibandingkan dengan PLKP.

“Forum teman-teman LKP  juga ingin diperhatikan DPR di Komisi D maupun dinas, kita mengapresiasi,” imbuhnya.

Selain menuntut kesejahteraan, kata dia, Forum PLKP juga mengajukan bantuan dana untuk studi banding ke salah satu PLKP yang ada di Yogyakarta dengan alasan untuk menimba ilmu.

“Tadi salah satunya mereka kepengen tahu, ingin mengadakan studi tour juga di daerah yang lain terkait perkembangan LKP di sana maju pesat,” ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Disdikbud Kabupaten Pati Paryanto menegaskan bahwa pihaknya tidak menuruti tuntutan Forum LPKP.

“Karena apa, teman-teman semua kan sering sekali audiensi, seperti minggu yang lalu juga ada. Itu juga sama kesejahteraan, juga forum guru lain minta diperhatikan. Kalau kita memperhatikan satu, yang lain pasti iri,” jelasnya.

Selain itu, menurut dia, pelayanan yang diberikan di lembaga pendidikan formal juga selama ini belum maksimal.

“Kalau LKP ‘kan orientasinya pada business atau profit, pendidikan non-formal. Sementara pendidikan formal saja kita belum bisa melayani secara maksimal,” tegasnya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkarjateng.id)