Dinsos P3KAB Pati Gelar Gerakan Pria Peduli Perempuan dan Anak

PATI, Lingkarjateng.id – Sebagai bentuk kepedulian terhadap perlindungan perempuan dan anak, Dinas Sosial Perlindungan Pemberdayaan Perempuan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3KAB) Pati melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) bertajuk Gerakan Pria Peduli Perempuan dan Anak atau GARPU PERAK.

Rakor dilangsungkan di Aula UPT Diklat KKB Dinsos P3KAB Pati pada Rabu, 15 November 2023.

Dalam sambutannya, Kepala Dinsos P3KAB Pati Indriyanto mengatakan, kegiatan ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah atau Permen PPA nomor 2 tahun 2017 tentang partisipasi masyarakat dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Pentingnya gerakan ini, kata Indri, sebagai bentuk kepedulian kaum laki-laki terhadap perempuan dan anak. Hal ini dikarenakan pentingnya peranan laki-laki terhadap kehidupan berkeluarga.

Salah satu yang ditekankan adalah menghindari perkawinan anak usia dini. Dari kasus ini, menurut Indri, dibutuhkan peran dan ketegasan dari seorang pria untuk mendidik sang anak agar tidak nikah muda.

“Ini adalah trobosan dalam penanganan pemberdayaan perempuan dan anak. Karena saat ini marak perkawinan anak usia dini karena ini rawan menimbulkan anak lahir stunting. Data kami hingga Oktober kemarin, ada 34 yang sudah mengajukan nikah muda atau dibawah 17 tahun,” ucapnya.

Dari pernikahan muda ini, faktor dari seorang laki-laki khususnya bapak sangat penting agar sang anak tidak terjerumus ke pergaulan bebas.

Perlindungan yang demikian, tentu akan berdampak terhadap kasus stunting di Kabupaten Pati. Seperti diketahui, naiknya kasus stunting di Bumi Mina Tani tahun 2023 ini dikarenakan pola asuh yang salah. 

“Termasuk stunting juga harus menjadi perhatian. Pati malah naik menjadi 23 persen dari sebelumnya 20 persen. Ada kasus di Cluwak, orang tuanya kaya tapi anaknya stunting. Ini karena pola asuh yang salah,” imbuhnya.

Indri berharap, berbagai unsur laki-laki yang turut hadir dalam pertemuan ini, sepeda dari awak media, akademisi, hingga yayasan sosial dapat bersinergi untuk melindungi perempuan dan anak. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)