BATANG, Lingkarjateng.id – Wakil Katua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah, Nur Haji Selamet Urip, membulatkan tekadnya untuk maju pada pemilihan legislatif atau Pileg 2024 DPRD Provinsi Jawa Tengah. Pria asal Kabupaten Batang yang juga sukses sebagai pengusaha galangan kapal ini akan maju sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) daerah pemilihan (Dapil) 13 meliputi Kabupaten/Kota Pekalongan Batang dan Pemalang.
“Alhamdulillah sudah mendapat restu dari Gus Yusuf (Yusuf Chudlori, red) Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jateng usai rapat Rapat Pleno DPW PKB Jawa Tengah di Semarang pada 19 April 2023,” kata Nur Haji Slamet Urip, pada Jumat, 28 April 2023.
Nama Nur Haji Slamet Urip atau yang biasa akrab disapa Mbah Urip ini cukup tenar di Kabupaten Batang dan Pekalongan. Sebab, dirinya selain dikenal sebagai seorang pengusaha yang berkontribusi terhadap perputaran ekonomi Mbah Urip juga aktif sebagai tokoh masyarakat dan juga ormas setempat.
Mbah Urip dikenal sebagai sosok religius nan humanis serta peduli terhadap kaum nelayan dan masyarakat kalangan menengah ke bawah. Kepedulian terhadap rakyat kecil inilah yang menjadi dorongan Mbah Urip untuk maju dalam kancah dunia perpolitikan sebagai caleg DPRD Provinsi Jawa Tengah dari PKB.
“Saya merasa bersalah jika hanya sibuk memikirkan bisnis saya. Untuk mengubah sesuatu menjadi lebih baik dalam pemerintahan demi kemaslahatan hajat hidup banyak orang, memang harus melalui sebuah organisasi politik karena hanya organisasi ini yang bisa masuk dalam sistem pemerintahan,” tutur Mbah Urip.
Pria kelahiran 5 Septemper 1967 ini mengaku selau memegang teguh motivasi dalam kehidupan. Yakni, manusia adalah makhluk sosial dan tidak akan bisa hidup tanpa bantuan dari orang lain, semakin banyak memiliki teman maka semakin banyak banyak rezeki yang dimiliki.
“Konsep hidup saya bahwa kita di mata Alloh semua sama. Karena hidup ini hanya sementara dan kebahagian itu bukan diukur dari sebuah harta benda, tapi bagaimana kita bersyukur atas yang diberikan Allah dan ikhlas dalam menjalani kehidupan karena rezeki, umur dan jodoh sudah ada porsinya serta tidak akan tertukar,” terangnya.
Mbah Urip menambahkan, jujur terhadap diri sendiri juga merupakan prinsip utama dalam kehidupan dan menjadi dasar penting bagi segala bidang. Sebagai pebisnis, Mbah Urip menyatakan bahwa kejujuran merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam bisnis. Secara umum, bisnis yang berjalan tanpa mengadopsi prinsip kejujuran tidak akan bisa bertahan lama.
“Hidup dengan apa adanya jangan pernah dibuat-buat. Jika dengan dirimu saja kamu tidak bisa jujur, bagaimana bisa jujur dengan orang lain,” ungkapnya.
Selain menjadi pengusaha galangan kapal di PT. Nuh Marine, pria kelahiran Batang ini juga aktif dalam berbagai organisasi kemasyarakatan di Kabupaten Batang. Beberapa diantaranya adalah Bendahara PCNU, Pengurus MUI bidang ekonomi, Penasehat Projo Batang, Penasehat Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Batang, Penasehat Washokhati Batang, Ketua Paguyuban Galangan Kapal Batang, Penasehat GNPK RI Batang, serta Ketua Ormas Baut Maritim.
Dengan mengusung politik untuk kemanusiaan serta gagasan yang dimilikinya, Mbah Urip ingin menjadi corong suara masyarakat di DPRD Provinsi Jawa Tengah. Ia berharap, apa yang menjadi niat baiknya ini mendapatkan doa dan dukungan dari masyarakat, khususnya warga Batang, Pekalongan dan Pemalang.
“Dengan mengucapkan bismillah, saya maju ke Pilcaleg DPRD Provinsi Jawa Tengah,” pungkasnya. (Lingkar Network | Muslichul basid – Koran Lingkar)