KUDUS, Lingkarjateng.id – Menjelang Pemilu 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus terus berupaya mewujudkan wilayah setempat tetap kondusif. Hal ini guna menciptakan situasi pesta demokrasi Pemilu 2024 yang aman, damai, dan bermartabat.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kudus Muhammad Fitriyanto usai Apel Siaga Pengawasan Tingkat Kabupaten Kudus dan Deklarasi Pemilu Damai di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus, pada Rabu, 22 November 2023.
Dirinya pun mengapresiasi kegiatan Apel Siaga Pengawasan Tingkat Kabupaten Kudus dan Deklarasi Pemilu Damai yang diadakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kudus.
“Kami dari Badan Kesbangpol sangat mengapresiasi positif. Karena ini menjadi momentum menjadikan sinergitas antara Pemkab Kudus, unsur Forkopimda, penyelenggara pemilu dan partai politik,” ujar Aan, sapaan akrabnya.
ASN Kudus Dilarang Foto Pose Simbol dan Angka Peserta Pemilu 2024
Menurutnya, kegiatan ini mampu menjadikan setiap tahapan Pemilu di Kabupaten Kudus berjalan dengan aman, damai, dan bermartabat.
Aan menjelaskan, pemilu merupakan kegiatan rutin lima tahunan untuk melaksanakan proses pergantian kekuasaan dengan memberikan kesempatan kepada seluruh rakyat Indonesia bisa memilih pemimpin.
Ia menyebut, penyelenggaraan pemilu di Kabupaten Kudus pada tahun-tahun sebelumnya berjalan cukup kondusif. Tidak pernah ada kegiatan yang mengarah pada potensi atau kejadian kompleks sosial.
“Sehingga di Pemilu 2024 nanti kami berharap penyelenggaraannya bisa berjalan sesuai dengan ketentuan aturan yang berlaku dan bisa dilaksanakan secara umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil,” paparnya.
Pihaknya juga mengaku rutin melaksanakan edukasi kepada masyarakat agar bisa ikut bersama-sama menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024.
“Kami berharap Pemilu 2024 nanti bisa terselenggara dengan aman, damai, dan bermartabat,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kudus Moh Wahibul Minan menjelaskan seluruh Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) siap mengawasi seluruh tahapan Pemilu 2024. Pihaknya menyiapkan 18 panitia di tingkat kabupaten, 99 panwascam, dan 132 PKD.
“Kami ikut menjaga kondusifitas pemilu terutama saat masa kampanye,” ucapnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Koran Lingkar)