KUDUS, Lingkarjateng.id – Kesejahteraan guru menjadi salah satu prioritas dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus. Apalagi, saat ini tuntutan bagi guru dan tenaga pendidikan semakin tinggi.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan profesionalitas dan kualitas para guru, tentu kesejahteraan juga menjadi prioritas yang selalu diupayakan pemerintah, baik tingkat pusat hingga daerah.
“Semoga dengan upaya yang kami lakukan dapat meningkatkan kesejahteraan guru dan tenaga pendidik,” ucap Pj Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie.
Sejumlah persoalan yang saat ini dihadapi para guru di antaranya terkait pengurusan Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK). Maka dari itu, Hasan berjanji akan segera menghubungi Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud RI supaya bisa segera dicarikan solusi terbaik.
Kemudian, kata dia, kesejahteraan guru juga bisa ditingkatkan melalui kemudahan melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 dan S3. Lalu, Hasan juga akan mengupayakan supaya formasi PPPK bagi guru dan tenaga kependidikan bisa terpenuhi.
“Kami akan koordinasikan dengan Disdikpora Kabupaten Kudus supaya formasi guru dan tenaga kependidikan bisa diadakan terus setiap tahun,” ujarnya.
Di sisi lain, Ketua PGRI Kabupaten Kudus Ahadi Setiawan mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemkab Kudus kepada seluruh tenaga pengajar di Kabupaten Kudus. Pihaknya berujar bahwa kesejahteraan guru di Kudus saat ini sebagian telah terupayakan, terlebih dengan banyak dibukanya formasi PPPK.
“Terima kasih atas perhatian pemerintah yang telah mengupayakan kesejahteraan tenaga pendidik kita,” kata Ahadi Setiawan.
Selain itu, pihaknya juga berterima kasih kepada Pj Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie yang telah mendengarkan dan mencarikan solusi terkait masukan yang diberikan oleh para guru.
“Beliau sangat memperhatikan pendidikan dan akan memperjuangkan nasib guru seperti yang diusulkan tadi ke tingkat yang lebih tinggi,” imbuhnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Lingkarjateng.id)