KUDUS, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus menggelar pameran museum secara keliling ke sekolah-sekolah untuk memperkenalkan koleksi dari dua museum yang ada di Kudus.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menarik minat masyarakat agar berkunjung ke museum sebagai sarana menambah wawasan, pengetahuan, dan informasi baru.
“Kedua museum tersebut, yakni Museum Kretek dan Museum Patiayam,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus Mutrikah saat ditemui di Kudus, Kamis, 12 Oktober 2023.
Ia menyampaikan, promosi dua museum tersebut mendapat dukungan dari pemerintah melalui dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp 1,4 miliar. Kabupaten Kudus, kata dia, mendapatkan tambahan anggaran dibandingkan tahun sebelumnya yang mendapatkan Rp 1,2 miliar.
Jika tahun sebelumnya promosi museum ke desa-desa, menurut dia, tahun ini jemput bola ke sekolah tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).
“Harapannya ada imbal balik, setelah ada promosi museum ke sekolah-sekolah, kemudian ditindaklanjuti dengan kunjungan mereka ke museum melalui kegiatan belajar di luar kelas (outing class) mengunjungi museum,” jelasnya.
Dalam mempromosikan dua museum di Kudus itu, pihaknya melibatkan sejarawan, budayawan, dan sastrawan.
“Melalui sejumlah narasumber tersebut diharapkan dapat mendukung bagaimana mereka bisa bercerita dan melestarikan potensi lokal,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus juga memberikan kesempatan kepada sekolah untuk menyelenggarakan kegiatan dengan memanfaatkan fasilitas di kedua museum tersebut.
“Harapannya, ketika mereka menggelar kegiatan, pesertanya juga berkesempatan melihat koleksi di museum sehingga semakin dikenal masyarakat luas dan menjadi daya tarik wisata,” tuturnya. (Lingkar Network | Ihza Fajar – Lingkarjateng.id)