Pemkab Kudus Gandeng Stakeholder Tingkatkan Akses Air Minum dan Sanitasi Aman

KUDUS, Lingkarjateng.id – Guna meningkatkan akses air minum dan sanitasi aman untuk masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus bekerja sama dengan United States Agency for International Development (USAID) Indonesia dan Djarum Foundation.

Oleh sebab itu digelar pertemuan Kickoff Meeting bersama perwakilan dari Bappenas, USAID IUWASH Tangguh, dan Djarum Foundation di Gedung Setda Kudus, pada Selasa, 28 November 2023.

Penjabat (Pj) Bupati Kudus Bergas Catursasi Penanggungan dalam kesempatan itu pun menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung pengentasan masalah yang masih dihadapi oleh pemerintah.

Pj Bupati Bergas mengatakan, program strategis nasional yang berkaitan dengan pengentasan kemiskinan harus dituntaskan secara bersama-sama.

“Ini merupakan penghormatan sendiri bagi kami, ada suatu hal yang bisa disajikan dan dibantukan dari rekan-rekan dari Djarum foundation dan USAID IUWASH. Utamanya untuk warga masyarakat Kudus yang saat ini membutuhkan,” tuturnya.

Pj Bupati Bergas berharap besar dengan data yang semakin detail, rekan-rekan yang akan membantu menjadi lebih mudah dalam melakukan langkah-langkah berikutnya.

“Kami harapkan ini menjadi program strategis nasional yang berkaitan dengan penurunan stunting. Tidak hanya itu, tetapi berkaitan dengan kemiskinan dan sanitasi pula. Ke depan, harapan kami ini bisa tuntas dan angka sunting maupun kemiskinan bisa menurun secara signifikan,” harapnya.

Sebelumnya, Perwakilan USAID Indonesia juga mengatakan bahwa kerjasama yang terjalin untuk meningkatkan akses air minum dan sanitasi.

“Kerjasama antara USAID IUWASH Tangguh, Djarum Foundation dan Pemkab Kudus dalam rangka meningkatkan akses air minum dan sanitasi aman berbasis masyarakat,” kata dia.

Lebih lanjut ia mengatakan, agar tercipta kota dan pemukiman yang aman, tangguh, inklusif.

“Lebih lanjut, mendukung upaya Indonesia untuk mencapai target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) untuk memastikan akses air dan sanitasi untuk semua dan menciptakan kota dan permukiman yang inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu pula, ia memperkenalkan USAID Indonesia Urban Resilient Water, Sanitation, and Hygiene (USAID IUWASH) Tangguh.

USAID IUWASH adalah, kata dia, kegiatan lima tahun untuk mempercepat pencapaian tujuan pembangunan Indonesia dalam meningkatkan akses air minum dan sanitasi aman serta dan hygiene (WASH) di daerah perkotaan yang rentan dan memperkuat layanan WASH dan pengelolaan sumber daya air (PSDA) yang berketahanan iklim. (Lingkar Network | Ihza Fajar – Koran Lingkar)