Pemkab Kudus Diminta Perbanyak Anggaran untuk Pemberdayaan UMKM

KUDUS, Lingkarjateng.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus untuk terus meningkatkan dan memberdayakan Unit Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di tahun 2024.

Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Kudus, Sayyid Yunanta, mengatakan bahwa pada 2024 ini keberpihakan anggaran untuk memberdayakan ekonomi UMKM harus diperbanyak.

“Maka peran pemerintah harus ada. Anggaran yang berpihak untuk bisa mengembangkan usaha dia. Apalagi usaha yang akan bertemu dengan situasi dimana bisnis online akan lebih merajalela dan dominan,” ujar Sayyid di Kudus, Rabu, 10 Januari 2024.

Menurutnya, Pemkab Kudus harus berperan untuk mendorong UMKM beradaptasi dengan perkembangan zaman seperti memanfaatkan digital marketing.

“Karena dimana-mana itu menjadi masalah. Pasar-pasar konvensional yang di luar kebutuhan makanan, kayak baju dan lainnya itu aja menjerit. Karena kalah dengan transaksi online. Maka bagaimana pelaku usaha kita bisa mengikuti tren itu,” tegasnya.

Ia menyatakan bahwa Pemkab Kudus juga harus memperkuat pondasi pelaku UMKM agar mampu beradaptasi.

“Tujuannya agar mereka bisa beradaptasi dengan tuntutan bisnis. Anggaran juga harus dikawal dan dibina ke sana. Kalau menyiapkan sarana fisik gampang. Tetapi bagaimana bisa membuat mereka itu secara Sumber Daya Manusia (SDM) mampu menghadapi zaman,” tuturnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga mendorong Pemkab Kudus untuk memberikan skill bisnis kepada pelaku UMKM lokal agar mampu bersaing dengan dengan daerah lain.

“Itu tujuannya harus ke sana. Kudus kalau secara ekonomi makro dari usaha bisnis sudah berjalan. Tapi yang kecil, notabenenya sebagai pondasi itu betul harus diperhatikan benar-benar,” ucapnya. (Lingkar Network | Ihza Fajar – Koran Lingkar)