Omzet Gebyar PKL Kudus Ditargetkan Capai Rp 1 Miliar per Hari

KUDUS, Lingkarjateng.id – Kegiatan Gebyar PKL 2024 berlangsung mulai Minggu, 7 Januari 2024 sampai dengan Sabtu, 13 Januari 2024 nanti. Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Kudus pun menargetkan omzet yang bisa dicapai selama acara ini berlangsung yakni mencapai Rp 1 miliar per hari.

“Target omzet transaksi di acara ini kami harap setiap hari bisa Rp 800 juta sampai Rp 1 miliar,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Andi Imam Santosa.

Andi menjelaskan, target omzet harian ini dihitung dari rata-rata omzet masing-masing PKL di acara Gebyar PKL 2024.

Ia menyebut, PKL Kinjeng ditaksir bisa meraup untung hingga Rp 400 ribu per hari, sedangkan omzet harian stand PKL bisa mencapai Rp 4 juta hingga Rp 5 juta.

Berlangsung Sepekan, Gebyar PKL Kudus Suguhkan Beragam Lomba dan Hiburan

Sedikitnya ada sekitar 360 pedagang kaki lima (PKL) yang meramaikan acara ini setiap harinya. Ratusan PKL tersebut terdiri dari 160 PKL Kinjeng dan 200 stand PKL umum.

Pihaknya pun berharap agar cuaca di Kabupaten Kudus selama penyelenggaraan Gebyar PKL 2024 bisa mendukung. Sehingga, masyarakat bisa menikmati acara dengan nyaman dan dagangan para PKL juga diharapkan bisa laris.

Dibuka 6 Januari 2024, Gebyar PKL Kudus bakal Dimeriahkan 360 Stand

“Semoga cuaca mendukung supaya acaranya bisa selalu ramai,” ujarnya.

Lebih lanjut, Gebyar PKL 2024 ini juga semakin meriah karena adanya festival band, lomba foto, lomba rebana, lomba vlog, lomba mewarnai hingga mendatangkan penyanyi Niken Salindry.

Sebelumnya diberitakan, Kabid PKL pada Dinas Perdagangan Kudus, Imam Prayitna mengatakan bahwa, panggung utama sendiri terletak di tengah Alun-alun Simpang Tujuh Kudus.

Di Alun-Alun Simpah Tujuh nanti juga disediakan pameran dinas sekitar 10 stand kedinasan, seperti Dinas PKPLH yang melayani penukaran sampah, stand kepolisian, stand Kejaksaan Negeri, dan lainnya. Sementara yang berada di Jalan Sunan Kudus dan Jalan Ramelan murni stand PKL.

“Untuk PKL yang sebelumnya sudah ada di Jalan Sunan Kudus juga masih tetap di sana, yang PKL khusus Gebyar PKL ini kami instruksi untuk membawa sendiri tenda sarnafil ukuran 3×3,” tandasnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Koran Lingkar)