KUDUS, Lingkarjateng.id – Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, sementara terdapat 30 unit rumah di Kabupaten Kudus mengalami kerusakan pada bagian atapnya dan puluhan pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang.
Kerusakan yang terjadi berupa genteng rumah tersapu angin, ada juga yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang.
Puluhan rumah yang rusak itu tersebar di dua desa, yakni Desa Ngembalrejo ada 29 unit rumah dan Desa Tumpang Krasak ada 1 rumah. Sedangkan korban jiwa nihil.
“Data sementara ada 30 unit rumah rusak. Petugas masih melakukan pengecekan di lapangan hari ini, sehingga dimungkinkan jumlah rusak masih bisa bertambah,” kata Kasi Kedaruratan BPBD Kudus, Munaji pada Jumat, 12 Januari 2024.
View this post on Instagram A post shared by Lingkarjateng.id (@lingkarjateng.id)
Sementara jumlah pohon tumbang, kata dia, data sementara ada 25 pohon yang tersebar di sejumlah daerah. Di antaranya, di Jalan Lingkar Utara UMK, Jalan Jenderal Sudirman dan sejumlah jalan lain, termasuk di kompleks kampus IAIN Kudus terdapat 5 titik.
“Beberapa pohon tumbang ada yang melintang di jalan, sehingga menutup akses jalan dan mengakibatkan arus lalu lintas tersendat. Ada pula pohon tumbang yang menimpa bangunan rumah, jaringan PLN dan Telkom serta warung makan,” ujarnya.
Berdasarkan keterangan warga yang terdampak, bencana tersebut terjadi pada Kamis sore, 11 Januari 2024 sekitar pukul 15.10 WIB. Peristiwa tersebut, diawali dengan turun hujan, kemudian disertai tiupan angin kencang.
Munaji mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam. Jika terjadi bencana puting beliung disarankan untuk menjauhi sudut ruangan, pintu, jendela, dan juga dinding terluar bangunan, karena angin dengan kecepatan tinggi bisa merusak bagian-bagian dari rumah, sehingga material tersebut bisa membahayakan keselamatan jiwa.
Setelah mendapatkan informasi bencana tersebut, lanjut dia, petugas BPBD Kudus bersama relawan menuju ke sejumlah lokasi kejadian untuk membantu evakuasi pohon tumbang.
Kerugian akibat peristiwa tersebut, ditaksir mencapai Rp 260 jutaan, karena selain genteng warga beterbangan dan pecah, terdapat rumah warga yang rusak, termasuk beberapa bangunan milik IAIN Kudus. (Lingkar Network | Anta – Lingkarjateng.id)