Wisata Kali Ndayung, Spot Healing di Jepara yang Masih Terjaga Keasriannya

JEPARA, Lingkarjateng.id – Pantai Bandengan dan Pantai Kartini memang menjadi primadona destinasi wisata Jepara, namun tak ada salahnya mengeksplor lebih jauh wisata alam yang tak kalah menarik. Misalnya Kali Ndayung yang berlokasi di Desa/Kecamatan Batealit.

Kali Ndayung merupakan wisata air lengkap dengan panorama alam yang masih asri. Tidak hanya sekadar menikmati pemandangan alam dan sejuknya udara di kawasan kaki lereng Muria, pengunjung juga bisa berkemah bersama kerabat dan teman dekat. Namun dengan syarat harus izin kepada pengelola serta menjaga lingkungan dan menaati peraturan yang ada.

Salah satu pengunjung wisata Kali Ndayung yang berasal dari Jepara, Sri Tambariyati, menyampaikan bahwa pihaknya bersama rekan-rekannya mencoba berlibur ke tempat ini untuk pertama kalinya. Ia pun merasakan kesegaran air kali Ndayung sembari menikmati keindahan pemandangan di sekitarnya.

“Seger dan refresh banget di sini. Tempatnya asri, airnya pun jernih. Serta aman untuk semua kalangan,” kata Sri.

Sri mengungkapkan pemandangan di sekitar Kali Ndayung yang berwarna hijau sangat memanjakan mata. Kemudian aliran air yang tidak deras memberikan kesan relaksasi tambahan.

“Keindahan alamnya yang masih alami membayar rasa penasarannya selama ini,” tambahnya.

Pengunjung lainnya, Nur Amalia, menyampaikan bahwa wisata Kali Ndayung menjadi salah tujuan yang wajib dikunjungi oleh para wisatawan, baik dalam kota maupun luar kota. Sebab pengelola tempat ini masih mempertahankan keasriannya meski sudah hampir satu tahun lebih dikelola.

“Bagaikan surga yang tersembunyi. Apalagi tiket masuknya juga murah, hanya Rp10 ribu saja,” kata Amalia.

Untuk menuju Lokasi wisata Kali Ndayung, pengunjung memerlukan waktu kurang lebih 10 menit dari pintu masuk wisata. Pengunjung yang menggunakan sepeda motor, dianjurkan untuk berhati-hati karena jalannya masih berbatu dengan tanjakan dan turunan yang memacu adrenalin. Namun, keindahan alam yang membentang sangat cukup untuk melunasinya. (Lingkar Network | Muhammad Aminudin – Lingkarjateng.id)