Sambut Nataru, Gus Haiz Ingatkan Pemkab Jepara Siapkan Sektor Pariwisata hingga Infrastruktur

JEPARA, Lingkarjateng.id – Menjelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara Haizul Ma’arif meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara melakukan upaya pencegahan dan penanganan serta kondusifitas di beberapa sektor seperti ekonomi, keamanan, pariwisata, dan infrastruktur.

Hal ini disampaikan oleh Ketua DPRD Jepara Haizul Ma’arif dalam Koordinasi Kesiapsiagaan Menghadapi Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, baru-baru ini.

Ia mengingatkan pentingnya Pemkab Jepara untuk menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) dan memastikan agar pasokan bahan pokok terpenuhi.

“Yang pertama terkait kebutuhan pokok masyarakat, sembako khususnya pemerintah melalui satgas untuk bisa mengontrol harga agar tidak terjadi kenaikan yang signifikan. Selain itu juga pasokannya juga harus dicukupi,” ujar Gus Haiz sapaan akrab Haizul Ma’arif.

Kemudian yang kedua terkait keamanan dan kondusifitas, Gus Haiz mendorong tokoh agama dan masyarakat termasuk pihak aparat keamanan untuk terus membantu mengantisipasi agar Nataru tetap aman dan kondusif.

“Apalagi ini juga menjelang Pemilu 2024,” ucapnya.

Lalu yang ketiga soal infrastruktur, Gus Haiz meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk memperbaiki jalan-jalan alternatif yang masih menjadi wewenang dinas tersebut.

“Kalau jalan utama kondisi jalannya sudah bagus kecuali di daerah Mayong ke utara dan Mlonggo. Untuk yang jalur alternatif ini, kita masih melihat banyak yang menjadi kewenangan PUPR kondisi jalannya rusak. Termasuk kemarin terjadi kecelakaan di Desa Ngroto dan juga di Desa Damarjati kondisinya juga seperti itu,” jelasnya.

Selanjutnya, Gus Haiz juga meminta para pengelola wisata untuk mempersiapkan sarana dan prasarana (sarpras) agar lebih baik. Pasalnya, pihaknya memprediksi selama Nataru jumlah wisatawan yang datang ke Jepara akan sangat tinggi.

Pihaknya pun meminta agar keamanan ditingkatkan dan jumlah personel yang diterjunkan untuk mengamankan objek wisata juga bertambah, agar para wisatawan yang berkunjung merasa aman dan nyaman saat berlibur.

“Termasuk hotel-hotel tadi saya lihat penuh luar biasa. Jadi kita minta keamanan ditingkatkan dan personelnya juga ditingkatkan. Apalagi seperti Bandengan tadi pagi wisatawannya membludak sehingga kita harapkan tidak ada wisatawan yang melebihi batas aman untuk berenang. Untuk di wilayah Karimunjawa juga perlu diwaspadai jelang musim baratan di akhir tahun ini,” pesan Gus Haiz. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Koran Lingkar)