JEPARA, Lingkar.news – Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta meresmikan Rest Area Ngetuk Garden Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, pada Minggu, 4 Fabruari 2024.
Rest Area Ngetuk Garden ini berlokasi di bekas Pasar Ngabul lama seluas 3600 m2. Lokasi ini disulap menjadi rest area yang tersedia puluhan kios termasuk rumah makan.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Jepara mengapresiasi Pemerintah Desa (Pemdes) Ngabul yang telah membuat inovasi pengelolaan tanah aset milik desa ini demi peningkatan pendapatan desa.
Ia menilai, inovasi yang dilakukan Pemdes Ngabul sejalan dengan paradigma desa membangun.
“Saya apresiasi pembukaan rest area ini. Tentu muaranya adalah kemandirian desa. Upaya ini sejalan dengan paradigma desa membangun. Desa bukan lagi objek, tapi sebaliknya, subjek pembangunan,” ujarnya.
Atas kreativitas yang dilakukan Pemdes Ngabul ini, Pj Bupati Jepara mendorong kepala desa atau Pemdes lain untuk meningkatkan inovasi dalam mengelola aset desa, seperti yang dilakukan Pemdes Ngabul ini.
Sehingga, lanjutnya, pendapatan asli desa akan meningkat dan kesejahteraan warga desa setempat juga semakin baik.
“Petinggi-petinggi yang lain, silakan ditiru apa yang dilakukan di Ngabul ini,” tuturnya.
Terkait dengan pengelolaan, ia meminta agar Rest Area Ngetuk Garden dikelola secara profesional dengan menampilkan Ngetuk Garden sebagai rest area yang aman, nyaman, dan bersih, termasuk toiletnya dan tempat ibadahnya.
Hal ini, kata dia, untuk memberikan kenyamanan para pengunjung rest area tersebut.
“Ini agar siapa pun yang beristirahat atau berkunjung untuk pertama kalinya ke sini, mendapat kesan yang positif,” lanjutnya.
Ia juga meminta agar Rest Area Ngetuk Garden menampilkan ciri khas Jepara dengan mengalokasikan sebagian kios untuk menyediakan oleh-oleh dan produk UKM Jepara.
“Bangun kerja sama dengan biro perjalanan wisata. Dengan demikian, rest area ini dapat berkembang seiring perkembangan sektor wisata di Jepara,” jelasnya.
Diketahui, turut hadir dalam peresmian Rest Area Ngetuk Garden di antaranya jajaran Forkopimda, Sekda Jepara, para pimpinan perangkat daerah hingga perwakilan tokoh agama. (Lingkar Network | Muslichul Basid – Koran Lingkar)