PATI, Lingkar.news – Sebanyak tiga mahasiswa Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang mengadakan agenda kunjungan dan silaturahmi media ke Kantor Pusat Lingkar Media Group (LMG) di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, pada Kamis, 15 Februari 2024.
Ketiga mahasiswa itu antara lain Ezra Karen Thioleha, Clara Aloysia Kusumawardhani, dan Fransiska Dealisia Palupi.
Ketiganya sedang menempuh semester 6 Fakultas Hukum dan magang di Firma Hukum Josant and Friend’s Law Firm yang berkolaborasi dengan Lembaga Bantuan Hukum Rumah Pejuang Keadilan Indonesia (LBH RUPADI).
Selama lima jam, ketiga mahasiswa Unika Soegijapranata itu belajar membuat rilis media, analisis sosial dan melihat langsung proses verifikasi faktual Lingkar.News secara daring yang dilaksanakan oleh Dewan Pers.
Ketiganya mendapatkan materi untuk membuat rilis media dari pukul 11.30-16.20 WIB. Materi tersebut diajarkan langsung oleh Pimred Lingkar.News, Joko Susanto.
Dalam paparannya, Pimred Lingkar.News, Joko Susanto mengatakan, dalam sebuah berita perlu sekali memahami intisari berita ataupun nilai jual dari sebuah berita. Sehingga dalam membuat rilis media juga perlu memahami hal tersebut.
Ia mencontohkan, apabila para mahasiswa magang mandi di sungai digigit buaya. Hal tersebut merupakan hal yang biasa. Namun apabila di balik, mahasiswa magang menggigit buaya saat mandi di sungai, memang ada nilai menarik, hanya saja tidak menjual dan sering ditinggalkan pembaca.
BELAJAR: Mahasiswa Unika Soegijapranata Semarang saat menerima materi tentang analisis sosial. (Dok. Lingkar/Lingkar.news)
“Menjadi berbeda kalau yang mandi di sungai adalah artis seperti Kim Ji Soo atau Luna Maya atau artis lainnya gigit buaya saat mandi di sungai. Tentu nilai menariknya lebih menjual, karena ada artis terkenal,” kata Joko, dalam paparannya.
Selanjutnya, ketiga mahasiswa tersebut juga diajari tentang analisis sosial.
Materi ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal Alat Perangkat Perkumpulan Balai Mediasi Hukum (APP Badikum), Rinanda Asrian Ilmanta yang juga melakukan kunjungan ke kantor Lingkar Media Group di Kabupaten Pati.
Dalam paparannya, ia menyampaikan bahwa pelaku analisis sosial perlu melakukan pemetaan, sehingga harus paham terkait kendala, strategi, langkah-langkah, dan sumber daya yang dapat digunakan dalam menyelesaikan masalah.
“Setelah dipetakan, maka rumusan solusi perlu dilaksanakan. Kemudian masuk ke tahapan evaluasi dan refleksi. Apakah solusi tersebut dapat membantu memperbaiki keadaan sosial atau tidak. Setelah itu konfirmasikan hal tersebut ke lapangan,” tutur Rinanda Asrian Ilmanta.
Sementara itu, Ketua Tim Mahasiswa Magang, Ezra Karen Thioleha mengatakan bahwa tim Lingkar Media Group menginspirasi bagi mereka.
Ia juga mengaku bahwa proses belajar tersebut menyenangkan.
“Tadi asyik materi diajarkan enak, tim Lingkar Media Group juga menginspirasi kami sebagai mahasiswa ilmu hukum, yang juga membutuhkan media dalam proses belajar maupun berkarir ke depannya,” kata Ezra Karen Thioleha.
Dalam verifikasi faktual sendiri dipimpin langsung oleh Direktur Lingkar.News, Heny Susilowati dan dihadiri oleh Redaktur, Subekan serta perwakilan konstituen Dewan Pers yakni Sekretaris PWI Kabupaten Pati, Nur Kholis.
Adapun dewan pers hadir secara online melalui zoom. Dengan tim verifikasi faktual Kabid Pendataan Dewan Pers, Rita Sitorus dan Tenaga Ahli Dewan Pers, Winarto. (Lingkar Network | Lingkar.news)