JEPARA, Lingkar.news – Ketua Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Jepara, Edy Sujatmiko melepas bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Bantuan yang dilepas di teras Sekretariat Daerah (Setda) Jepara pada Jumat, 16 Februari 2024 itu merupakan wujud kepedulian Korpri Jepara terhadap korban banjir di Demak.
Adapun bantuan yang dikirim yaitu bantuan logistik mulai dari makanan, perlengkapan mandi dan cuci, hingga obat-obatan.
Edy Sujatmiko mengatakan bahwa, bantuan logistik tersebut sudah disesuaikan dengan kebutuhan para korban banjir di Demak.
Edy Sujatmiko berharap, bantuan tersebut bisa bermanfaat, memberikan dukungan moral dan fisik kepada para korban banjir, serta menjadi contoh solidaritas dan kepedulian bagi seluruh masyarakat.
“Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat. Semoga bencana ini bisa cepat tertangani dan air segera surut, sehingga masyarakat bisa kembali beraktifitas,” harap Edy Sujatmiko yang juga sebagai Sekda Jepara itu.
Sedangkan bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Grobogan, kata dia, bantuan telah dikirim oleh Palang Merah Indonesia (PMI) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara.
“Untuk yang di Grobogan kemarin sudah dibantu, pihak PMI dan BPBD dengan mengirimkan bantuan. Kemudian dari Korpri, sekarang ini mengirimkan bantuan ke Demak,” tuturnya.
Dalam kegiatan tersebut, Edy Sujatmiko didampingi oleh sejumlah pengurus dan anggota Korpri Kabupaten Jepara.
Diketahui, banjir yang melanda Kabupaten Demak berlangsung sejak Senin, 5 Februari 2024 hingga menyebabkan 39 desa di 8 kecamatan terdampak. Banjir tersebut telah merendam belasan ribu rumah, puluhan fasilitas pendidikan dan tempat ibadah, hingga ribuan hektare lahan pertanian.
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Demak, tercatat sampai saat ini sebanyak 25.518 jiwa mengungsi akibat banjir. Para pengungsi tersebar di Kecamatan Karanganyar 13 tempat, Kecamatan Gajah 32 tempat, Kecamatan Demak 9 tempat, Kecamatan Mijen 6 tempat, Kecamatan Wonosalam 5 tempat dan Kabupaten Kudus 55 tempat. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Lingkar.news)