DEMAK, Lingkar.news – Menyongsong bulan Ramadhan, Pemerintah Kabupaten Demak melalui Dinas Pariwisata menyelenggarakan Festival Megengan dan Kirab Budaya Kota Wali yang diselenggarakan pada 11 Maret 2024. Kegiatan tahun ini dipastikan lebih meriah disbanding tahun-tahun sebelumnya.
Dalam rangkaian Festival Megengan dan Kirab Budaya Kota Wali menghadirkan beragam acara mulai dari Barongan Kusumojoyo yang akan menampilkan atraksi unik, menarik, dan menegangkan. Dinparta Demak juga menghadirkan Food Truck Fest yang baru pertama kali dihadirkan dalam tradisi tahunan ini.
“Masyarakat nantinya juga dipertontonkan adat-adat Demak zaman dulu yang mana saat ini sudah jarang ditemukan. Dan yang menarik nanti di sana akan kita sajikan Adat Manten Demak, jadi manten Demak itu seperti apa, itu nanti akan diperagakan oleh Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (HARPI) Melati Demak,” ujar Kepala Dinparta Demak, Endah Cahyarini, Kamis, 7 Maret 2024.
POSTER: Rangkaian acara Festival Megengan dan Kirab Budaya Kota Wali
POSTER: Rangkaian acara Festival Megengan dan Kirab Budaya Kota Wali
Selain itu, pada Festival Megengan dan Kirab Budaya Kota Wali akan ada manten sunat yang nantinya diarak berkeliling.
“Kemudian yang kedua manten sunat. Jadi anak yang mau sunat dinaikkan kuda, dirias diajak keliling. Itu dulunya banyak di desa-desa sekarang mulai menghilang itu tradisi yang akan kita sampaikan,” terangnya.
Kemeriahan tradisi megengan di Demak juga akan dilengkapi dengan penampilan Flashmob Ceria dari dari Ibu-ibu PKK, DWP 12SD dan instruktur suara Padma Baswara kurang lebih 300 orang. Kemudian juga ada delegasi seni dari Kabupaten Semarang, Kota Semarang dan Salatiga.
“Banyak lagi penampilan-penampilan yang akan dipertontonkan disana,” ucapnya.
Sedangkan rute kirab budaya nanti akan dimulai dari depan Bank Jateng-SMPN 2 Demak-Pecinan-Kodim 0716/Demak-Depan Pendopo Demak-Jalan Panjang Jimat-Telkom-dan Finish Kauman.
Selanjutnya untuk iring-iringan dimulai Bupati Demak dari Pendopo Kabupaten menuju panggung kehormatan yang nantinya diiringi pasukan Patiunus, Walisongo, Forkopimda.
“Para peserta kirab juga diberikan kesempatan menampilkan pertunjukannya di panggung kehormatan/panggung utama yang berlokasi di depan Gedung TIC Alun-Alun Demak,” tuturnya. (Lingkar Network | M. Burhanuddin Aslam – Lingkar.news)