BLORA, Lingkarjateng.id – Usai diterjang banjir beberapa waktu lalu, jalan paving yang berada di Dukuh Bladek, Desa Kutukan, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora tampak kocar kacir.
Menurut pantauan hingga Jumat, 14 April 2023, jalan paving yang dibangun menggunakan anggaran dana desa itu belum ada perbaikan. Padahal, kondisi jalan saat ini jika dilewati kendaraan baik sepeda maupun sepeda motor akan membahayakan pengguna jalan.
Kepala Desa Kutukan, Muradi, saat dikonfirmasi mengatakan jika musibah banjir yang menimpa wilayahnya mengakibatkan jalan kampung berantakan karena terbawa arus.
“Pavingnya banyak yang terbawa arus, dan jalannya berantakan,” ujar Muradi pada Jumat, 14 April 2023.
Menurut Muradi, jalan paving yang kocar kacir ini sangat mengganggu aktivitas warganya. Kendati begitu, ia mengaku belum menganggarkan untuk perbaikan.
“Akan kita rapatkan terlebih dahulu dengan tim desa,” imbuhnya.
Muradi menegaskan, penggunaan dana desa saat ini memang harus lebih hati-hati. Pihaknya tidak berani gegabah mengambil sebelum ada hasil musyawarah dengan tim.
Dirinya berjanji, untuk penanganan sementara jalan paving yang kocar-kacir akan melakukan kerja bakti bersama warga.
“Namun, habis lebaran akan saya kerja baktikan dulu bersama warga. Karena saat ini masih puasa, jadi kasihan kalau harus gotong royong,” pungkasnya.
Diketahui, kerusakan jalan terjadi puluhan meter.Saat ini, jalan tidak bisa dilalui kendaraan bermotor. (Lingkar Network | Hanafi – Koran Lingkar)