BLORA, Lingkarjateng.id – Puluhan pemotor terjaring razia balap liar oleh Satlantas Polres pada Sabtu, 24 Juni 2023 malam. Tak hanya melanggar ketertiban masyarakat, mereka juga kedapatan menggunakan knalpot brong yang melanggar keamanan dan kenyamanan lalu lintas.
Penertiban para remaja di Kecamatan Cepu itu merupakan buntut maraknya kasus kecelakaan akibat pemotor yang ugal-ugalan. Selain itu grafik kecelakaan lalu lintas di Blora juga mengalami kenaikan
Kasat Lantas Polres Blora AKP Noach Hendrik mengatakan bahwa target utama dalam razia yang digelar jajarannya yakni antisipasi balapan liar. Apalagi di Kecamatan Cepu ini kerap menjadi arena balap lliar para pemuda.
“Kita tahu ya, dan sempat viral, jalanan di Cepu kerap menjadi arena balap liar,” ujarnya, pada Minggu, 26 Juni 2023.
Aksi balap liar tidak hanya mengganggu ketertiban lingkungan setempat tetapu juga membahayakan para pengendara lain.
“Masyarakat umum sering terkena imbasnya, jadi kita terus intensifkan razia agar mampu menekan angka kecelakaan yang diakibatkan balapan,” ucapnya.
Tak hanya balap liar, para pemotor yang terjaring razia juga melanggar dalam berlalu lintas karena tidak menggunakan helm standar SNI, tidak punya surat-surat kendaraan, hingga penggunaan knalpot brong.
“Hasil analisa kami di lapangan, kecelakaan terjadi diawali dengan pelanggaran lalu lintas, apapun bentuk pelanggarannya dan akhirnya menimbulkan kerugian. Baik diri sendiri maupun orang lain,” bebernya. (Lingkar Network | Hanafi – Lingkarjateng.id)