HM Warsit Minta APH Tangkap Sekertaris DPRD Blora

BLORA, Lingkarjateng.id – Kabar mengejutkan disampaikan HM Warsit dari fraksi Demokrat Hanura dalam sidang paripurna DPRD Blora kemarin. Ia meminta APH diminta untuk menangkap Sekwan.

“Kami Fraksi Demokrat Hanura Memerintahkan Jajaran aparat Penegak Hukum (APH) untuk Menangkap Sekwan. Dikarnakan terindikasi penyalahgunaan dalam penganggaran anggaran makan dan minum,” sebutnya dalam Pandangan Umum Fraksi Partai Demokrat dan Hanura DPRD Blora terhadap Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Kabupaten Blora Tahun Anggaran 2022.

Menurutnya, dalam laporan pertangungjawaban selalu habis. Padahal anggota dewan DPRD jarang di kantor, tetapi anggaran selalu habis tidak sesuai dengan kegunaannya.

Selian itu, pengganggaran untuk sekwan, staf ahli beserta anggota dewan DPRD rencana penggaran mengenai makan minum yang berjumlah miliara untuk bisa dipertanggung jawabkan dan direalisasikan sesuai dengan peruntukannya dan tepat sasaran.

“Karena anggota DPRD jarang di kantor sedangkan anggaran selalu habis. Apakah yang makan jin/setan,” tegasnya kembali.

Sementara itu, Sekertaris DPRD Kabupaten Blora, Catur Pambudi mengaku untuk makan minum yang tidak terpakai, dikembalikan ke khas daerah dalam bentuk silva.

“Saya tidak akan meng-SPJ-kan manakala tidak riil kegiatan. Bukti pengembalian semua ada. Data di BPKAD. Ada sekian miliar. Tanya saja BPPKAD,” tambahnya.

Begitu juga untuk urusan hotel, Catur Pambudi menegaskan bahwa satu rupiahpun dirinya tidak pernah menerima dan meminta.

“Pesan hotel apa adanya dipakai,” tegasnya.

Menurutnya, saat dia mendampingi, peruntukannya juga sesuai hari itu (pemesanan, red).

“Untuk temuan, sampai hari ini masih ditangani temuan di OPD. Pimpinan dikembalikan selisih. Kemarin mestinya Kemampuan Keuangan Daerah (KKD) sedang, namun terbayarkan KKD tinggi. Sudah dikembalikan,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Arief Rohman mengaku akan mempelajari terlebih dahulu permasalahannya dan segera menindaklanjutinya.

“Terkait pemandangan umum dari fraksi Demokrat dan Hanura pada point 4 sampai dengan 7, kami ucapkan terima kasih atas saran dan masukan. Untuk hal-hal yang perlu diperbaiki akan kami perhatikan, serta akan kami pelajari terlebih dahulu permasalahannya dan segera kami tindaklanjuti,” jawab bupati melalui tanggapan atas pandangan umum dari Fraksi Partai Demokrat dan Hanura di Rapat Paripurna belum lama ini. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)