Buntut Pengeroyokan, 3 Kafe Karaoke di Banjarejo Blora Ditutup Paksa

BLORA, Lingkarjateng.id – Tiga karaoke di Kecamatan Banjarejo ditutup paksa pada Kamis, 17 April 2023 sekira jam 21.00 WIB. Tindakan tegas ini adalah buntut kasus dugaan pengeroyokan yang melibatkan oknum anak kades (kepala desa) di Kabupaten Blora.

Kepala Bidang Penegakan Perundang-undangan Daerah  Satpol PP Blora, Welly Sujatmiko, menyebutkan ketiga tempat karaoke yang ditutup itu adalah J, KJ, dan D. Ia menegaskan, penutupan tempat hiburan itu juga karena keberadaan karaoke tersebut telah melanggar peraturan daerah.

Welly mengatakan bahwa sebelumnya, pihak Satpol PP telah memberikan peringatan namun tidak diindahkan sehingga tindakan tegas pun dilakukan. Apalagi ditambah dengan adanya dugaan pengeroyokan yang mengakibatkan korban hingga mengalami koma.

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan yang Melibatkan Oknum Anak Kades di Blora

“Sosialisasi sudah dilakukan, surat sudah diberikan tapi mereka masih nekat buka. Kita tutup sebagai tindakan tegas Satpol PP,” ujarnya.

Dirinya menambahkan bahwa Satpol PP tidak segan untuk menegakkan peraturan dan memberikan sanksi kepada pelanggar. Setelah ini pihaknya juga bakal memberlakukan sanksi yang lebih berat lagi.

“Selasa (2 Mei 20233) rencana kita panggil pengelolanya,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, pemuda berinisial C, oknum anak kades, diduga terlibat dalam pengeroyokan yang menyebabkan korban berinisial Z mengalami koma pada Jumat, 21 April 2023 di Dukuh Nglempung, Desa Kebonrejo, Kecamatan Banjarejo.

Polisi Amankan 7 Terduga Pelaku Pengeroyokan di Blora

Menurut saksi berinisial Y mengatakan bahwa pengeroyokan tersebut diduga akibat kesalahpahaman di sebuah kafe karaoke di wilayah Banjarejo. Korban Z, yang awalnya hendak melerai pertikaian antara anak oknum kades berinisial C dengan pemuda Desa Gesik, justru dihajar massa hingga koma oleh sekelompok pemuda yang dihubungi C pada Jumat, 21 April 2023 dini hari.

Sedangkan pemuda Desa Gesik telah kabur setelah melihat gerombolan pemuda yang dihubungi C datang.

“Untuk korban yang bernama Z hanya ingin melerai saja, namun pemuda yang didatangkan anak oknum kades itu, sangatlah membabi buta,” jelasnya, pada Selasa, 25 April 2023.

Warganet Desak Kasus Dugaan Pengeroyokan di Blora Diusut Tuntas

Kepala Satreskrim Polres Blora, AKP Supriyono, telah mengamankan tujuh pemuda yang diduga terlibat dalam aksi pengeroyokan tersebut termasuk oknum anak kades.

“Baru kita mintai keterangan. Kami amankan di Demak,” ujarnya pada Kamis, 27 April 2023.

Sementara itu, dua orang juga berhasil diamankan di wilayah Tol Semarang arah Jakarta tepatnya di Gerbang Tol Kalikangkung. Kedua pelaku beserta tiga orang keluarganya, yakni bapaknya C yang merupakan Kepala Desa Kebonrejo, ibunya, dan saudara perempuannya yang merupakan perangkat desa, sedang dalam pelariannya menuju kota Jakarta.

“Pelaku dibekuk saat berada di dalam mobil siaga desa, berjenis Avanza,” ungkapnya, pada Kamis, 27 April 2023 siang. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)