BLORA, Lingkarjateng.id – Peristiwa kebakaran terjadi di perusahaan kayu milik Lilik Pujiati (43) di Desa Tlogotuwung, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora pada Selasa, 29 Agustus 2023 pagi membuat warga panik.
Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Randublatung, Sugiyanto, menjelaskan bahwa kebakaran di perusahaan kayu pertama kali diketahui salah seorang pekerja yang hendak membakar serbuk kayu bekas digergaji karena sudah mulai menggunung.
“Tidak tahunya apinya merembet ke limbah kayu yang lain, hingga api semakin membesar,” ucapnya.
Lantaran api semakin meluas, para pekerja di lokasi pun panik dan berusaha menutup api dengan limbah kayu dengan harapan bisa memadamkan api.
Nahas, upaya tersebut malah semakin membuat api semakin merembet hingga sulit dikendalikan.
“Kami yang mendapatkan laporan segera mengerahkan dua unit mobil damkar ke lokasi untuk memadamkan api,” jelas Giyanto.
Sebanyak 4 mobil pembakaran dari Satpol PP Blora dikerahkan, namun pemadaman api berlangsung cukup lama karena kondisi angin cukup kencang.
“Totalnya ada 4 mobil damkar. Berjibaku dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB,” terangnya.
Akan tetapi kerugian akibat peristiwa kebakaran di perusahaan kayu masih belum bisa diperkirakan secara pasti.
“Belum bisa hitung kerugian. Yang terpenting rumah warga dan pemilik tidak ikut terbakar,” pungkasnya. (Lingkar Network | Hanafi – Koran Lingkar)