BLORA, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4) launching gerakan pembuatan pupuk organik dari kotoran sapi di 30 lokasi tersebar di beberapa kecamatan. Gerakan pembuatan pupuk organik itu dinamakan Gerakan Sejuta Kotak Umat (GESEKU).
Bupati Blora, Arief Rohman, menjelaskan bahwa GESEKU merupakan gerakan masyarakat untuk memanfaatkan kotoran ternak untuk diolah menjadi pupuk organik sehingga mempunyai nilai tambah ekonomi. Harapannya, upaya ini bisa memberikan kesejahteraan keluarga petani.
Selain itu, program GESEKU ini menjadi awal untuk mewujudkan Blora sebagai kabupaten organik. Bupati Arief berharap Kabupaten Blora bisa masuk 10 besar Kabupaten Terinovatif 2023 tingkat Nasional dengan program yang baru di-launching ini.
“Cita-cita untuk mewujudkan Blora sebagai kabupaten organik melalui inovasi GESEKU bukan tidak mungkin, meski melalui proses akan tercapai,’’ tandas Bupati.
Launching pembuatan pupuk organik tersebut diawali dengan memberikan pelatihan kepada sejumlah kelompok petani di beberapa kecamatan. Masing-masing yakni Poktan Ngudi Rejeki Mandiri Desa Balongrejo, Kecamatan Banjarejo. Kemudia di Kecamatan Blora yang diikuti Poktan Tani Jaya Desa Temurejo, Poktan Siti Jenar 2 Desa Jepangrejo, Poktan Tani Mulyo Desa Purworejo dan di Desa Purwosari.
Selanjutnya, Kecamatan Bogorejo diikuti Poktan Ngudi Makmur Desa Gembol; Kecamatan Japah diikuti Poktan Tani Makmur 2 Desa Wotbakah, Poktan Sri Sadono Desa Ngapus, Poktan Tani Mulyo Desa Ngapus, Poktan Balong Jaya Desa Tlogowungu, Poktan Sido Urip Desa Kalinanas.
Di Kecamatan Jepon diikuti Poktan Wono Asri Desa Blungun, Sinar Tani, Poktan Margo Rahayu, Poktan Bina Usaha Desa Brumbung, Desa Tempellemahbang, dan Desa Balong. Sedangkan di Kecamatan Jiken diikuti oleh Poktan Lestari Widodo Makmur Desa Jiken, Poktan Ngudi Subur Desa Jiken.
Kecamatan Kunduran ( Poktan Nrimo Ing Pandum Desa Karanggeneng), Kecamatan Ngawen ( Poktan Subur IV Desa Sendangmulyo, Poktan Sri Rejeki I Desa Gotputuk, Poktan Karya Makmur II Desa Sendangagung, Poktan Gemah Ripah Desa Bradag, Desa Kedungsatriyan.
Lalu di Kecamatan Randublatung diikuti Poktan Sido Makmur Desa Randublatung; Kecamatan Todanan diikuti Poktan Rukun Tani Desa Tinapan, Poktan Sidodadi Desa Tinapan, Poktan Asem Bagus Desa Tinapan, Poktan Sidotani Desa Tinapan.Terpisah, Plt Kepala DP4 Kabupaten Blora, Ngaliman, menargetkan agar di setiap kecamatan di Kabupaten Blora harus sudah menerapkan gerakan pembuatan pupuk organik sehingga program GESEKU berjalan bersama-sama. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)