BLORA, Lingkarjateng.id – Kabar gembira kini sedang dirasakan oleh ratusan marbot yang ada di Kabupaten Blora. Pasalnya, mereka bakal mendapatkan program BPJS Ketenagakerjaan. Upaya itu dilakukan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Blora yang peduli atas kerja keras dan kontribusi para marbot.
Ketua Baznas Kabupaten Blora Sutaat, melalui Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan, Widodo, mengatakan bahwa dengan bergabung dalam program BPJS Ketenagakerjaan, marbot akan mendapatkan perlindungan atas risiko kecelakaan dalam bekerja.
Sebab, menurut Widodo, marbot kerap melakukan berbagai aktivitas yang rentan terjadi kecelakaan selama bekerja.
“Mereka selama ini bekerja keras, tetapi sering kali terpinggirkan dalam hal hak-hak ketenagakerjaannya,” ucapnya pada Minggu, 26 Mei 2024.
Menurutnya, pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan bagi para marbot adalah program stimulasi. Diharapkan ketika stimulan tersebut berjalan, masjid-masjid bisa mandiri dalam merawat marbotnya.
“Kurang lebih jumlahnya ada 500, tetapi untuk data kabupaten masih di-update di kantor Kementerian Agama,” imbuhnya.
Dalam waktu dekat pihaknya akan segera berkoordinasi menyinkronkan data untuk kemudian segera diproses, sehingga BPJS Ketenagakerjaan para marbot dapat aktif dan berjalan.
“Kemudian untuk anggarannya kita ambilkan dari dari zakat kategori fi sabilillah dan masuk program keagamaan. Dan diharapkan nanti kalau sudah jalan, takmir-takmir masjid ini nanti bisa lebih merawat kesejahteraan para marbot-marbotnya,” lanjutnya.
Sementara itu, salah seorang marbot, Sukarji, mengungkapkan rasa gembiranya atas informasi itu. Menurutnya, kecelakaan sering kali dialami marbot, namun hingga kini mereka belum bisa diasuransikan.
“Alhamdulillah, jika nantinya kami akan dipikirkan dan masuk sebagai anggota BPJS. Kecelakaan memang kami tidak inginkan, tetapi musibah itu tidak ada yang tahu,” ujar marbot Masjid At-Taqwa Randublatung itu. (Lingkar Network | Hanafi – Lingkarjateng.id)