KUDUS, Lingkar.news – Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Kabupaten Kudus menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon legislatif (caleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah pada Kamis, 11 Mei 2023 sore.
Pendaftaran itu diiringi parade budaya Anoman, Barongan, Mas dan Mbak Duta Wisata Kabupaten Kudus, serta bacaleg yang mengenakan pakaian adat.
Ketua DPC PDIP Kudus, Masan menyebut, ada 45 bakal caleg yang mendaftar hari ini. Pihaknya memastikan bahwa sejumlah persyaratan, termasuk keterlibatan kuota perempuan telah terpenuhi.
“Hari ini kami menyerahkan daftar Bacaleg 45 orang, per dapil (daerah pemilihan) semua penuh. Berkas Alhamdulilah sudah diterima KPU. Kalau ada kekurangan akan dikoordinasikan nantinya,” ujarnya.
Pihaknya menyebut, target kursi kita akan dimenangkan secara spektakuler dan yakin akan meningkat dua kali lipat dari target sebelumnya.
“Kita saat ini memiliki 8 kursi dengan kursi di DPRD sebanyak 45 kursi. Kita akan tingkatkan menjadi dua kali lipat,” tegasnya.
Dirinya meyakini berdasarkan data melalui survey partai di masing-masing wilayah, dengan tingkat elektabilitas partai, lalu dengan pergerakan yang selalu dilakukan berupa turun ke masyarakat, dapat menjadi modal PDIP untuk menambah kursi nantinya.
Ditambah kenaikan Pak Ganjar juga sangat berpengaruh.
“Kita lihat animo masyarakat kepada Pak Ganjar ini sangat besar di Jawa Tengah,” paparnya.
Untuk mencapai semua target itu, PDIP Kudus meminta doa dan restu semua pihak, khusunya kepada warga Kudus, PDIP berharap bisa menerima amanah demi Kota Kretek lebih baik.
Di samping itu, PDIP Kudus memastikan bahwa pendaftaran hari ini sudah sesuai dengan instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPW). Sebab, pendaftaran bakal caleg ini dilakukan serentak dari daerah hingga pusat.
Selain itu, pihaknya juga menjelaskan alasan mengenakan pakaian adat Kudus dan menampilkan kebudayaan lokal yaitu sebagai lambang kalau PDIP menjunjung tinggi kebudayaan daerah, khususnya yang ada di Kabupaten Kudus.
“Kami sadar, kami komitmen bahwa budaya adalah yang menentukan peradaban manusia, sehingga budaya ini kita jaga dengan baik maka peradaban manusia juga akan lebih baik nantinya,” tukasnya. (Lingkar Network | Ihza Fajar – Koran Lingkar)