PATI, Lingkarjateng.id – Warga Dukuh Ngipik, Desa Kutoharjo RT 05/RW 03, Kecamatan/Kabupaten Pati, digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria pada Rabu, 24 Juli sekitar pukul 22.30 WIB.
Pria yang diketahui berinisial US (46) warga Desa Kebonsawahan, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, itu ditemukan dalam keadaan sudah membusuk di sebuah kamar indekos.
Setyo Budiman selaku penjaga indekos menuturkan bahwa korban sudah kesehariannya tinggal di tempat tersebut dan bekerja sebagai pengurus kapal ikan.
Diceritakan, awal mula ditemukannya korban ketika Setyo selesai menutup warung kopi miliknya yang berlokasi tidak jauh dari indekos. Saat dirinya bersih-bersih di lingkungan indekos dan hendak membuang sampah, ia tiba-tiba mencium bau tak sedap.
Setelah diselidiki, Setyo menemukan sumber bau tak sedap itu berasal dari kamar rose I di lantai dua. Ia kemudian mengetuk pintu kamar tersebut, tapi tak ada jawaban sama sekali.
Alhasil, ia kemudian membuka pintu kamar yang tak dikunci dan menemukan mayat seorang pria tergeletak dalam posisi terlentang di atas tempat tidur. Dari kondisi mayat, ia menduga korban sudah membusuk selama beberapa hari.
“Kemungkinan sudah meninggal tiga hari melihat kondisinya yang sudah membusuk,” katanya pada Kamis, 25 Juli 2024.
Warga yang kaget dengan penemuan mayat tersebut kemudian melapor ke Polsek Pati Kota untuk segera dilakukan evakuasi.
Sementara itu, Humas Polresta Pati Ipda Muji Sutrisna membenarkan bahwa ada penemuan mayat di sebuah indekos.
“Benar (ada penemuan mayat), nanti saya kirim rilisannya,” kata dia saat dihubungi via telepon.
Ia menjelaskan bahwa tim inafis saat ini sudah membawa jenazah korban ke RSUD Soewondo Pati untuk dilakukan autopsi.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait penyebab kematian korban. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)