SEMARANG, KABARDARING – Pengembangan Konsep Desa Wisata dan Kesenian yang Sukses di Desa Polosiri Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang Jawa Tengah membawa dampak Positif yang signifikan bagi kesejahteraan Masyarakat. Objek Wisata dan Kesenian Tari yang menjadi destinasi popular dan ramai dikunjungi akhir-akhir ini karena spot pemandangan alam, kuliner sentra UMKM dan Kesenian Tari Jaran Kepang tak lepas dari peran PLN Peduli.
Melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaannya, PLN turut berkontribusi mendukung pengembangan kesenian Jaran Kepang Kridoasih Arumsari. Pengembangan tersebut meliputi pembangunan sarana prasarana berupa sanggar seni budaya, pengadaan alat music gamelan, pelatihan, roadshow ke berbagai komunitas dan kelompok, hingga pengembangan dan pelatihan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) desa. Hadir dalam peluncuran
Program kolaborasi ini diluncurkan pada 27 Desember lalu. Hadir dalam kegiatan tersebut Forkompincam Kab. Bawen, Kepala Desa Polosiri, Dinas Pariwisata Kab. Semarang, Dispermasdes Kab. Semarang, Disperindag Kab. Semarang, dan Disdikbudpora Kab. Semarang.
Dalam Peresmian juga diperkenalkan berbagai macam Produk UMKM khas Polosiri dari Kuliner hingga kesenian, dan juga memperkenalkan Tarian Jaran Kepang dari beberapa Regu, mulai dari yang dibawah 10 Tahun hingga yang sudah Profesional.
Manager UPT Salatiga, Nur Fajar Fardiansyah Umar mengatakan, program kolaborasi ini merupakan perwujudan program Desa Berdaya yang saat ini sedang digiatkan PLN melalui TJSLnya.
“Program Desa berdaya ini merupakan sebuah program pemberdayaan masyarakat desa melalui aktivitas pembinaan dan pendampingan secara berkala yang mendorong ke arah kemandirian warga, capacity building, dan ekonomi yang dihadirkan sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi kehidupan masyarakat dalam bidang pembinaan dan ekonomi,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Kesenian Jaran Kepang Krido Asih Arum Sari yang sekaligus merupakan local hero setempat, Gunanto, menyatakan komitmennya untuk terus membawa prestasi dan mendorong perubahan positif yang membawa Desa Polosiri dan Kesenian Jaran Kepang untuk Terus maju.
“Alhamdulillah, kita sudah sering mendapatkan gelar juara di Jawa Tengah. Melalui pelatihan dan berbagai program kolaborasi Bersama PLN Peduli ini akan menjadi semangat motivasi kami untuk semakin baik kedepannya,” terang Nya.
Sementara itu, Kepala Desa Polosiri, Nurgiyanto, merespon program tersebut dengan antusias, mengingat Kesenian Jaran Kepang yang menjadi unggulan Desa Polosiri tersebut memiliki nilai history yang kental dan tidak akan hilang.
“Program Desa Berdaya ini sejalan dengan prioritas kami dalam mengembangkan ekonomi, Pendidikan dan infrastruktur. Kami selaku perwakilan masyarakat khususnya para pemuda disini berharap ini akan menjadi kesempatan kita bersama untuk mengembangkan potensi desa kita dengan maksimal, sehingga mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang baru, dan nilai-nilai sejarah yang telah kita bangun selama ini akan viral Kembali,” terang Nurgiyanto.
Baik Nurgiyanto dan Gunanto juga berkomitmen untuk menggunakan dan memelihara dengan baik fasilitas yang telah diberikan oleh PLN, serta berkomitmen untuk mengajak seluruh warga Desa Polisiri khususnya untuk menjaga keandalan Pasokan Listrik, mulai dari ikut menjaga Aset PLN dari Tegakan, dan turut memberikan Sosialisasi kepada warganya untuk tidak bermain layang-layang disekitar Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150kV dan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500kV. (Humas PLN)