KUDUS, Lingkarjateng.id – Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) SMA/MA dan SMK se-Kabupaten Kudus menyelenggarakan Expo Perguruan Tinggi dan Dunia Kerja selama dua hari, 12 – 13 Desember 2023 di Gedung JHK Kudus.
Expo yang ditujukan kepada pelajar, khususnya kelas 12, ini merupakan kegiatan yang kesembilan kali digelar.
Koordinator MGBK SMA Kabupaten Kudus, Puji Rahayu, mengatakan bahwa tujuan pelaksanaan expo ini untuk membuka wawasan dan pengetahuan peserta didik terhadap perguruan tinggi dan dunia kerja.
Pada kegiatan ini, pihaknya menghadirkan 53 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta, 8 sekolah kedinasan, dan 5 bursa kerja dari perusahaan.
“Total ada 66 peserta yang ikut expo, kami hadirkan di sini supaya para pelajar bisa menggali wawasan tentang minat dan keinginan mereka,” jelas Puji pada Rabu, 13 Desember 2023.
Menurutnya, expo Perguruan Tinggi dan Dunia Kerja membuka kesempatan yang bagus bagi para pelajar yang ingin kuliah maupun memasuki dunia kerja. Mereka bisa belajar, sharing, konsultasi dan membuka wawasan yang lebih dengan setiap stan yang ada.
“Mudah-mudahan 13 ribu pelajar yang sudah kami jadwalkan berkala bisa hadir di sini, mengambil manfaat dari perguruan tinggi maupun perusahaan,” ujarnya.
Sementara itu Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Bergas Catursasi Penanggungan, mengatakan bahwa expo ini bisa menjadi solusi bagi siswa yang bingung memilih studi lanjutan. Para siswa dapat langsung bertanya, dan mendapat gambaran beserta biaya yang harus disiapkan, termasuk informasi beasiswa.
“Pameran seperti ini mantap. Tak perlu datang ke Solo, Yogyakarta, atau Semarang untuk cari informasi valid. Semua infonya bisa didapatkan di sini, termasuk gambaran dari kacamata mahasiswa,” ungkapnya.
Bergas mengatakan melalui kegiatan ini siswa juga dapat membuka wawasan siswa-siswi untuk mencari gambaran lebih jelas mengenai passion, hobi maupun potensinya. Oleh karena itu, para pelajar perlu menyiapkan mental yang kuat setelah lulus. Apakah akan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi atau memutuskan terjun ke dunia kerja.
“Ini adalah bagian dari fase untuk menjadi manusia yang mandiri, menentukan pilihan, jangan galau. Expo ini baik untuk memberikan gambaran, ada dunia kerja, maksimalkan saja,” pesannya.
Bergas juga memotovasi siswa yang langsung bekerja agar terus belajra agar dapat menghadapi tantangan serta menjadi sumber daya yang berdaya saing dan mandiri
“Sampai sekarang pun saya masih belajar. Sebab tantangan yang dihadapi makin beragam. Jadi saya harap bagi yang langsung bekerja, suatu saat dapat melanjutkan studinya,” paparnya.
Di sisi lain Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 3 Deyas, Yani Rahmawan, mengapresiasi MGBK Kabupaten Kudus yang menghadirkan perwakilan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan siswa. Pihaknya berpesan kepada siswa untuk memilih bidang studi yang sesuai dengan bakat dan minat.
“Semoga upaya ini bisa ikut berdampak menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran. Pesan saya buat siswa semuanya, pilihlah yang sesuai bakat dan minat adik-adik,” jelasnya. (Lingkar Network | Ihza Fajar – Koran Lingkar)