Seorang ABK Tewas Keracunan Gas di Selat Makassar, Jenazah Tiba di Dermaga Juwana

PATI, Lingkarjateng.id – Seorang anak buah kapal (ABK) KM Sido Dadi Santoso milik pengusaha kapal asal Kecamatan Juwana Kabupaten Pati meninggal dunia di Selat Makassar, pada Sabtu, 9 Desember 2023.

Jenazah ABK tersebut tiba di Dermaga TPI Unit II Juwana hari ini Rabu, 13 Desember 2023 pukul 02.00 WIB.

ABK itu adalah Roni (28) warga Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang.

Ia meninggal dunia usai mengalami kecelakaan kerja saat berlayar di Selat Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan pada koordinat 05° 25′ 100″ LS dan 116° 38′ 600″ BT, pada Sabtu, 9 Desember 2023 sekitar pukul 17.00 WITA. 

Kepala Satuan Polisi Perairan dan Udara (Kasatpolairud) Polresta Pati Kompol Hendrik Irawan mengungkapkan, kejadian bermula ketika Roni sedang memancing ikan dengan beberapa ABK lainnya di haluan kapal.

Nahas, saat hendak memasukkan ikan hasil tangkapan ke tempat khusus, Roni tiba-tiba pingsan bersama satu rekannya karena keracunan gas.

“Ikan hasil tangkapan tersebut dimasukkan korban ke dalam lubang palka yang kondisinya cop-copan antara ikan dengan air belum beku dan mengandung racun, tiba-tiba korban pingsan dan jatuh ke dalam palka,” ungkapnya, pada Rabu, 13 Desember 2023.

Seluruh kru Kapal KM Sido Dadi Santoso langsung melakukan evakuasi usai mengetahui ada 2 ABK yang pingsan.

Sayangnya dari kedua ABK yang pingsan itu, nyawa Roni tidak bisa diselamatkan.

“Selanjutnya, semua kru kapal bersama-sama menolong untuk mengangkat kedua korban namun yang tertolong hanya satu. Sedangkan korban telah meninggal dunia,” ungkapnya.

Lebih lanjut Kompol Hendrik mengatakan, Roni kemudian dibawa ke rumah duka dan baru sampai di Pelabuhan Juwana pada Rabu, 13 Desember 2023.

“Melihat kejadian itu, nahkoda bergegas menghubungi pemilik kapal di Juwana dan disarankan agar kapal kembali ke Juwana. Pada hari Rabu, 13 Desember 2023 sekira pukul 02.00 WIB KM Sido Dadi Santoso tiba di Dermaga TPI Unit II Juwana kemudian melaporkan kejadian di kantor Satpolairud Polresta Pati di Juwana,” tambahnya.

Hasil pemeriksaan dari tim medis RSUD Soewondo Pati, Roni meninggal dunia karena keracunan gas dengan kondisi tubuh yang lebam dan kaku.

Jenazah lalu dibawa ke rumah duka di Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang untuk segera dimakamkan. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)