BLORA, Lingkarjateng.id – Dinas Pangan, Pertanian Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blora menyiapkan 50 tenaga medis untuk melakukan peneriksaan kesehatan hewan kurban jelang hari raya Iduladha 1444 Hijriah.
Kepala Dinas P4 Blora melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Tejo Yuwono mengatakan bahwa tenaga medis itu nantinya akan turun lapangan ke masyarakat untuk memastikan hewan kurban itu sehat dan aman dari penyakit.
“Tim sudah siap, tinggal menunggu suratnya diteken Pak Kadin. Nanti masing-masing kecamatan akan ada petugas kami antara dua sampai empat orang ” ujarnya, pada Senin, 12 Juni 2023.
Petugas medis nantinya akan diturunkan di sejumlah titik seperti pasar hewan dan tempat-tempat penjualan hewan kurban. Selain pemeriksaan kesehatan hewan, petugas juga memberikan edukasi untuk menjaga kesehatan ternak mengingat masih ada ancaman penyakit kuku dan mulut (PMK) serta lumpy skin disease (LSD).
“Karena saat ini masih ada PMK dan LSD, sehingga masyarakat harus tahu, apakah hewan diperbolehkan untuk dijadikan kurban atau tidak. Kalau secara syariat, masyarakat sudah banyak yang paham, ya,” terangnya.
Tejo menuturkan, demi memastikan kesehatan ternak petugas Dinas P4 juga telah melakukan pemeriksaan khususnya hewan kurban yang hendak dikirim keluar daerah.
“Bagi hewan yang sudah dilakukan pemeriksaan dan sehat, baru kita keluarkan surat keterangan sehat,” jelas Tejo.
Kendati begitu, khusus untuk hewan kurban di wilayah Blora sudah bisa dinyatakan aman sebagai hewan kurban jika hasil pemeriksaan ternak dinyatakan sehat meskipun belum ada surat keterangannya.
“Asal sudah dinyatakan sehat secara fisik dan medis, hewan siap untuk kurban meski belum ada surat yang menyertainya,” pungkasnya. (Lingkar Network | Hanafi – Lingkarjateng.id)