REMBANG, Lingkarjateng.id – Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Dindagkop UKM) Kabupaten Rembang memastikan pasokan LPG 3 kilogram (kg) atau gas melon aman selama Bulan Ramadhan.
Kepala Dindagkop UKM Kabupaten Rembang M. Mahfudz mengatakan, gas LPG 3 kg di Rembang saat ini masih aman. Kendati demikian, ia juga tak menampik adanya kelangkaan karena tersendatnya distribusi. Sebab waktu pengirimannya bertepatan dengan tanggal merah sehingga tidak ada distribusi gas LPG 3 kg ke pangkalan.
“Kondisi gas LPG 3 kg di Rembang saat ini kami menilai masih aman. Meskipun terjadi kelangkaan di beberapa daerah di Rembang. Hal tersebut karena tak adanya distribusi gas ke daerah tersebut. Sebab waktu pengiriman bertepatan dengan tanggal merah sehingga berpotensi kekurangan dan terjadi kelangkaan,” jelasnya, baru-baru ini.
Stok LPG 3 kg di bulan Ramadhan 2024, kata Mahfudz, ditambah hingga 5.600 tabung pada pekan lalu. Maka dari itu, pihaknya memastikan stok gas LPG 3 kg selama Ramadhan ini aman.
“Saat ini sudah ada tim lapangan yang turun ke pangkalan yang ada di Rembang untuk memantau harga dan stok agar tetap aman dan terdistribusi sesuai peruntukannya,” tutur Mahfudz.
Sebelumnya, Bupati Rembang H. Abdul Hafidz mengakui adanya kelangkaan gas LPG 3 kg di masyarakat. Bahkan, ia sempat melihat para warga rela mengantre untuk mendapatkan gas melon padahal truk pengangkut belum datang.
“Saya melihat warga itu rela antre panjang untuk mendapatkan LPG. Bahkan sebelum truk LPG datang, mereka datang duluan,” ujarnya. (Lingkar Network | Vicky Rio – Lingkarjateng.id)