Dampak Arus Dialihkan Imbas Banjir Demak, Jalur Alternatif di Jepara Makin Rusak

JEPARA, Lingkarjateng.id – Pengalihan arus lalu lintas imbas banjir di jalan Karanganyar, Kabupaten Demak beberapa waktu lalu membuat ruas jalan alternatif di Kabupaten Jepara mengalami rusak hingga berlubang. Kerusakan tersebut terjadi di beberapa titik ruas jalan Mayong-Gotri dengan kedalaman sekitar 10-30 sentimeter.

Salah satu warga Desa Bakalan, Kecamatan Kalinyamatan, Jepara, Indah mengatakan sudah lebih dari 20 pengendara motor jatuh akibat lubang menganga di jalan depan rumahnya itu. Ia menjelaskan, jalan semakin rusak sejak pengalihan arus mulai diberlakukan sekitar dua minggu lalu.

“Sudah banyak yang jatuh, luka ringan, memang berlubang karena pengalihan arus ini soalnya banyak kendaraan besar,” ujar Indah di Jepara, Minggu, 24 Maret 2024.

Sebetulnya, kata dia, warga setempat sudah menambal lubang jalan dengan material seadanya. Hanya saja, adanya hujan dan lalu lintas yang padat membuat lubang kembali muncul dengan cepat.

“Bahaya kalau malam, yang jatuh itu dari arah Kudus pada saat berangkat dan pulang kerja. Memang belum memakan korban tapi jangan sampai,” imbuhnya.

Dari pantauan wartawan Koran Lingkar di lokasi, Minggu, 24 Maret 2024 petugas Balai Pelaksanaan Pengelolaan Jalan (BPPJ) wilayah Pati mulai melakukan perbaikan jalan di depan SPBU Mayong.

“Jalan rusak karena ada pengalihan arus lewat di Jalan Lingkar Utara menuju Gotri Jepara,” ujar Koordinator Lapangan Balai Pelaksanaan Pengelolaan Jalan (BPPJ) Provinsi Jawa Tengah Budi Utomo.

Budi menyebut, perbaikan jalan akan dilakukan dari titik perempatan hingga pertigaan Gotri. Pembenahan ini akan dilaksanakan secara dua tahap. Pembenahan darurat menggunakan Lapis Pondasi Kelas A (LPA) dan pengaspalan.

“Sementara kami tambal dulu dengan material, nanti kalau sudah tidak macet baru diaspal,” sebutnya.

Jika tidak diperbaiki, ia khawatir kerusakan jalan akan semakin parah dan menimbulkan korban.

“Sebelum ada pengalihan sudah dimulai, terhambat karena hujan. Ini kami mulai lagi perbaikannya,” tegasnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Lingkarjateng.id)