Pemkab Rembang Anggarkan Rp 19,5 Miliar untuk Rehab 9 Ruas Jalan Tahun Ini

REMBANG, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang telah menyelesaikan pelebaran dan peningkatan kualitas 16 ruas jalan selama tahun 2023. Proyek ini menggunakan anggaran dari berbagai sumber dan telah memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.

Salah satu proyek yang dilakukan adalah pelebaran empat ruas jalan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK), antara lain ruas jalan penghubung Tulung-Sumberejo dengan nilai Rp 3,1 miliar lebih, yang mampu menyelesaikan betonisasi jalan sepanjang 1,9 kilometer. Selain itu, juga dilakukan betonisasi jalan penghubung Tireman-Japerejo sepanjang 2,29 km dengan nilai kontrak Rp 10 miliar, peningkatan jalan Jolotundo Lasem-Japerejo Rp 3,38 miliar, dan peningkatan jalan Sumberagung Pancur-Sambong Sedan sepanjang 7,3 km dengan nilai kontrak Rp 17,8 miliar lebih.

Pelebaran jalan Sarang-Lodan senilai Rp 6 miliar lebih untuk 1,8 km, pengaspalan 2,2 km jalan Sekararum-Dresi senilai Rp 6 miliar lebih, dan pelebaran jalan Slamet Riyadi Rembang Rp 3,99 miliar untuk 2,24 km juga dilakukan menggunakan dana pinjaman.

Bupati Rembang Abdul Hafidz menyatakan kepuasannya dengan hasil pekerjaan jalan tahun 2023. Dalam dua hari, Bupati mengalokasikan waktu untuk mengecek langsung hasil pekerjaan tersebut. Faktor pendukung keberhasilan proyek ini antara lain proses lelang menggunakan mekanisme e-katalog, monitoring langsung ke lapangan oleh tim Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU Taru), serta cuaca yang mendukung pada tahun 2023.

Kabid Bina Marga Dinas Penataan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Rembang Nugroho Tri Hutomo menyampaikan bahwa pada tahun 2024, Pemkab Rembang telah menganggarkan pembangunan infrastruktur sebesar Rp 19,5 miliar untuk 9 ruas jalan. Kesembilan ruas tersebut adalah Bonjor-Sampung, Kalitengah-Pamotan, Karas-Sedan, Landoh-Kerep–Kepohagung, Plawangan-Balongmulyo–Karanganyar, Rendeng-Sendangmulyo, Sale- Tahunan, Sidomulyo-Candimulyo, dan Turusgede- Sridadi–Pasarbanggi.

“Harapannya semakin banyak ruas jalan yang dalam kondisi baik di Kabupaten Rembang akan meningkatkan kelancaran mobilitas dan pada akhirnya perekonomian dapat terdongkrak,” ujar Nugroho. (Lingkar Network | Vicky Rio – Lingkarjateng.id)