Dicurigai Minum Miras, 12 Pelajar Pelaku Pengeroyokan di Rembang Diringkus

REMBANG, Lingkarjateng.id – Pelajar pelaku pengeroyokan warga Desa Pasarbanggi, Kecamatan Rembang berhasil diamankan di Polres Rembang. Insiden pengeroyokan tersebut terjadi pada Senin, 8 Mei 2023 lalu saat pelaku melakukan konvoi kelulusan di depan warung kopi Mahesa desa setempat.

Sebanyak 12 pelaku yang merupakan pelajar setingkat sekolah menengah atas (SMA) diamankan bersama barang bukti berupa jejak digital rekaman video serta hasil visum korban.

Kapolres Rembang, AKBP Suryadi, menyampaikan bahwa setelah melakukan sinkronisasi antara keterangan korban dan saksi, pelaku tindak pidana difokuskan kepada 12 tersangka. Dari keseluruhan tersangka, 6 di antaranya berusia dewasa.

Masing-masing berinisial KA (20), TS (19), HK (19), BK (18), DA (18), dan AS (18). Keenam tersangka merupakan warga Kecamatan Kragan. Sementara yang masih kategori anak, status mereka adalah anak yang berkonflik dengan hukum.

“Diantara 12 tersangka ini, 6 diantaranya adalah orang dewasa. Maka pasal yang kita kenakan pasal 170 KUHP, dengan ancamannya diatas 5 tahun. Kemudian untuk yang anak-anak, diberlakukan Undang Undang nomor 11 tahun 2012 tentang sistem peradilan anak,” jelasnya.

Lebih lanjut AKBP Suryadi menjelaskan, dalam aksi pengeroyokan tersebut, dua orang menjadi korban. Kedua korban tersebut masing-masing berinisial NN (21) dan JF (28). Keduanya merupakan warga Desa Pasar Banggi Kecamatan.

“Salah satu tersangka menyampaikan pemukulan dilakukan sebanyak 3 kali maksimal, ada juga yang satu kali. Kemudian datang juga satu orang untuk melerai, namun orang ini diduga juga dipukul,” terangnya.

Pihak kepolisian, lanjut dia, masih melakukan penyelidikan terkait dugaan aksi pengeroyokan tersebut dilakukan di bawah pengaruh minuman keras maupun obat-obatan terlarang. Apabila ada temuan, para tersangka akan diproses hukum lebih lanjut.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Rembang AKP Heri Dwi Utomo membeberkan, mulanya ada 16 orang yang dicurigai sebagai pelaku. Namun, setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya mengerucut ke 12 orang.

“Setelah kita bentuk tim, para tersangka berhasil diamankan door to door berjumlah 16 orang. Ketika kita kroscek dan kita tunjukan barang bukti, mengerucut pada 12 orang,” pungkasnya. (Lingkar Network | R. Teguh Wibowo – Koran Lingkar)