Bencana Tanah Gerak Berlanjut, BPBD Rembang Imbau Warga Segera Melapor

REMBANG, Lingkarjateng.id – Bencana tanah gerak di Dusun Kedunglowo, Desa Landoh, Kecamatan, Sulang masih terus berlanjut hingga saat ini. Pada Jumat, 26 Januari 2024, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang memberikan tanggapan terkait bencana tersebut.

Puji Widodo (56) selaku Kabid Kedaruratan Logistik dan Rehabilitasi Rekonstruksi menyampaikan bahwa telah melakukan upaya untuk menangani bencana tanah gerak di Dusun Kedunglowo.

“Kami telah melakukan upaya untuk menangani bencana tanah gerak di Dusun Kedunglowo tersebut, yaitu cek kondisi di lapangan, kajian terkait bencana tersebut, dan membuat nota dinas yang sudah kami kirim ke Bupati,” jelas Puji Widodo.

“Untuk tindak lanjutnya kami juga telah mengajukan permohonan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) agar segera mendapatkan penanganan terkait bencana tersebut,” lanjut Puji.  

Pihak BPBD memberikan imbauan kepada masyarakat sekitar yang terdampak bencana tanah gerak agar segera melaporkannya ke BPBD. Hal ini dilakukan untuk mempercepat upaya penanganan bencana.

Puji Widodo juga menyampaikan bahwa Pemerintah terkait sudah menyiapkan anggaran untuk penanganan bencana tanah gerak ini.

“Anggaran terkait perencanaan-perencanaan yang ada itu adalah kebijakan dari pemda terkait dana untuk kedaruratan tentang bencana, karena bencana itu merupakan tanggung jawab bersama secara aturan, nanti pihak desa bisa dengan dana desanya, dari pemerintah daerah bisa dengan BPP nya atau pihak CSR atau organisasi masyarakat nya bisa melakukan kedaulatan terkait bencana tersebut,” Jelasnya.

Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang berharap bencana tanah gerak ini tidak meluas, terutama yang terjadi di Desa Landoh tersebut bisa segera tertangani dan tidak berlanjut lagi. (Lingkar Network | Yunita Suci Rahayu – Lingkarjateng.id)